Sukses

Deforestasi di Amazon Catat Rekor Tinggi pada Januari 2022, Seluas Manhattan NY

Jumlah pohon yang ditebang di Amazon Brasil pada Januari jauh melebihi deforestasi untuk bulan yang sama tahun lalu, menurut data satelit pemerintah.

Liputan6.com, Brasilia - Jumlah pohon yang ditebang di Hutan Amazon Brasil pada Januari jauh melebihi deforestasi untuk bulan yang sama tahun lalu, menurut data satelit pemerintah.

Daerah yang hancur lima kali lebih besar dari 2021, total Januari tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 2015, demikian seperti dikutip dari BBC, Sabtu (12/2/2022).

Para pemerhati lingkungan menuduh Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengizinkan deforestasi untuk mempercepat pembangunan.

Melindungi Amazon sangat penting jika kita ingin mengatasi perubahan iklim.

Pohon-pohon ditebang untuk kayu mereka serta untuk membersihkan ruang untuk menanam tanaman untuk memasok perusahaan makanan global.

Pada KTT perubahan iklim COP26 di Glasgow tahun lalu, lebih dari 100 pemerintah berjanji untuk menghentikan dan membalikkan deforestasi pada tahun 2030.

Data satelit terbaru dari badan antariksa Brasil Inpe kembali mempertanyakan komitmen pemerintah Brasil untuk melindungi hutan hujannya yang besar, kata para pencinta lingkungan.

"Data baru sekali lagi mengungkapkan bagaimana tindakan pemerintah bertentangan dengan kampanye greenwashing-nya," jelas Cristiane Mazzetti dari Greenpeace Brasil.

Greenpeace meminta supermarket di Inggris dan tempat lain untuk menjatuhkan pemasok yang terlibat dalam deforestasi dari pemasok rantai pasokan daging dan susu mereka.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670

2 dari 3 halaman

Seluas Manhattan

Deforestasi mencapai 430 kilometer persegi (166 mil persegi) pada bulan Januari - area yang lebih dari tujuh kali ukuran Manhattan, New York.

Penebangan sejumlah besar pohon pada awal tahun tidak biasa karena musim hujan biasanya menghentikan penebang dari mengakses hutan lebat.

Hutan hujan Brasil yang luas menyerap sejumlah besar gas rumah kaca dari atmosfer, bertindak sebagai apa yang dikenal sebagai penyerap karbon. Tetapi semakin banyak pohon yang ditebang, semakin sedikit hutan yang dapat menyerap emisi.

Tetapi daerah ini juga merupakan rumah bagi masyarakat yang mengatakan mereka perlu menggunakan hutan untuk pertambangan dan pertanian komersial untuk mencari nafkah.

Pada saat yang sama, masyarakat adat yang tinggal di Amazon berjuang untuk melindungi hutan hujan dan cara hidup mereka.

Bolsonaro telah melemahkan perlindungan lingkungan untuk wilayah tersebut dan berpendapat bahwa pemerintah harus mengeksploitasi daerah itu untuk mengurangi kemiskinan.

3 dari 3 halaman

Infografis Perang Global Melawan Corona