Sukses

Gedung Putih AS: Rusia Bisa Lakukan Invasi ke Ukraina Kapan Saja

Gedung Putih menyebutkan bahwa invasi oleh Rusia tak terduga.

Liputan6.com, Washington - Gedung Putih menyuarakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina dapat dimulai kapan saja, termasuk minggu ini, seraya menegaskan kembali bahwa jalan menuju diplomasi tetap terbuka untuk menyelesaikan kebuntuan tersebut.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa (15/2/2022), wakil sekretaris pers Karine Jean-Pierre mengatakan kepada wartawan bahwa Amerika Serikat "mewaspadai" tentang situasi di lapangan dengan puluhan ribu tentara Rusia berkumpul di sepanjang perbatasan Ukraina.

Menteri luar negeri Prancis mengatakan pada hari Senin bahwa Eropa siap untuk menjatuhkan sanksi besar-besaran jika invasi Rusia terjadi, dan bahwa semuanya sudah siap untuk pasukan Rusia untuk menyerang dengan cepat di Ukraina.

 

“Jika pertanyaannya adalah apakah ada unsur-unsur di tempat sehingga ada serangan besar oleh pasukan Rusia di Ukraina, maka ya itu benar. Itu mungkin dan cepat,” Jean-Yves Le Drian mengatakan kepada France 5 TV.

Dia mengatakan penilaian itu dibagikan oleh Paris dan sekutunya, meskipun dia mengatakan tidak ada indikasi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah membuat keputusan itu.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Ancaman Invasi

Dua sumber diplomatik Eropa mengatakan Amerika Serikat telah mengatakan kepada sekutunya Jumat lalu bahwa satu skenario adalah bahwa Moskow dapat melancarkan serangan pada Rabu (16/2) ini.

Ketika ditanya apakah sanksi sudah siap jika ada serangan Rusia, Le Drian mengatakan bahwa itu yang terjadi dan akan besar-besaran bahkan jika mereka juga akan memiliki efek bumerang di Eropa.

Menteri mengatakan penting untuk melakukan dialog untuk menghindari konflik bencana yang akan merugikan semua pihak.

3 dari 3 halaman

Infografis Gejala Covid-19 Omicron dan Cara Penanganan: