Liputan6.com, Ankara - Pasukan keamanan Turki menewaskan sedikitnya empat anggota Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) di Suriah utara, kata Kementerian Pertahanan pada Senin (14/2).
Baca Juga
Advertisement
Militer Turki "menetralisir" lokasi pada ekstremis YPG ketika mereka berusaha untuk "menyerang" zona Mata Air Perdamaian Turki, tulis kementerian itu di Twitter, demikian dikutip dari laman Xinhua, Selasa (15/2/2022).
Pihak berwenang Turki sering menggunakan istilah "dinetralkan" untuk menyiratkan "teroris" yang terbunuh, terluka, atau ditangkap dalam operasi keamanan.
Pasukan Turki dan anggota YPG sering terlibat baku tembak di perbatasan Suriah, dan ketegangan meningkat di kawasan itu sejak awal Januari setelah pembunuhan tiga tentara Turki.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Total 316 Pelaku Teror Terbunuh
Tentara Turki membunuh total 316 teroris sejak awal tahun ini dalam 18 operasi domestik dan lintas perbatasan, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Mayor Pinar Kara mengatakan kepada wartawan pada 10 Februari 2022.
Tentara Turki meluncurkan Operasi Perisai Efrat pada 2016, Operasi Olive Branch pada 2018, Operasi Peace Spring pada 2019 dan Operasi Perisai Musim Semi pada 2020 di Suriah utara.
Pihak berwenang Turki mengatakan, operasi tersebut bertujuan untuk menghilangkan ancaman teror terhadap Turki dan menyediakan zona aman yang akan memfasilitasi kembalinya pengungsi Suriah ke rumah mereka.
Advertisement