Sukses

Studi: Seseorang yang Mudah Jerawatan Alami Proses Penuaan Lebih Lama

Terkadang, memiliki jerawat juga mampu menurunkan rasa percaya diri apabila sedang beraktivitas.

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak hal yang dapat merusak suasana hati kita di pagi hari. Salah satunya saat menemukan beberapa jerawat baru yang muncul di wajah.

Memiliki jerawat juga mampu menurunkan rasa percaya diri apabila sedang beraktivitas. Terlebih ketika bertemu dengan seseorang yang disukai atau sedang melakukan pertemuan bisnis.

Namun, di balik hal buruk tersebut ada sisi positifnya. Bagi ahli, seseorang yang mengalami masalah jerawat di wajah tidak akan cepat tua.

Dikutip dari laman Brightside.me, Selasa (15/2/2022) ahli menilai bahwa jerawat di wajah dapat melindungi kulit Anda dari penuaan dini.

Alasannya, seseorang yang rentan terhadap jerawat memiliki telomer lebih di dalam tubuhnya. Telomer berperan penting dalam menjaga kestabilan genom tiap sel.

Enzim telomerase berfungsi melindungi telomer dan mengurangi kerusakan DNA yang diyakini memberi kontribusi pada proses penuaan.

Karena itulah sel-sel mereka lebih terlindungi dari tanda-tanda penuaan seperti keriput atau penipisan kulit.

Studi ini berfokus pada 1.205 orang perempuan yang kembar. Para peserta melaporkan jika mereka pernah menderita jerawat dan bagaimana mereka berhasil mengatasi masalah ini. Kemudian para peneliti dalam studi itu mengukur panjang telomer mereka.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Perlu Penelitian Lebih Lanjut

Menurut hasil survei, sekitar seperempat kembar dulu memiliki masalah jerawat. Dan mereka juga memiliki telomer lebih banyak daripada wanita lain.

Para peneliti memperingatkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian di bidang ini guna memastikan hal itu.

Tapi ini memberi kita alasan yang sama sekali baru untuk tidak takut memposting selfie dengan jerawat. Itu hanya dapat membuktikan bahwa Anda akan terlihat lebih muda daripada rekan-rekan Anda.

3 dari 3 halaman

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19