Sukses

KBRI Ungkap Kondisi WNI hingga Situasi Terkini di Ukraina

Berdasarkan pantauan KBRI Kyiv (Kiev) per Selasa 15 Februari 2022, begini kondisi di Ukraina dan kabar terkini WNI.

Liputan6.com, Kiev - 16 Februari 2022 dikabarkan menjadi tanggal saat Rusia menginvasi Ukraina. Rumor itu telah tersebar beberapa hari belakangan.

Tapi kebenaran invasi Rusia ke Ukraina belum diketahui pasti.

Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Senin 14 Februari 2022 menyatakan bahwa Rabu 16 Februari akan menjadi day of unity atau hari persatuan. Hal itu mengemuka di tengah kabar invasi Rusia ke negaranya dapat dimulai hari itu.

Berdasarkan pantauan KBRI Kyiv (Kiev) per Selasa 15 Februari 2022, kondisi di Ukraina relatif masih kondusif. Warga setempat terlihat tetap tenang, tidak ada panic buying atau rush mengambil uang di bank setempat.

"Kami memantau ada beberapa Perwakilan Asing di Ukraina yang mengimbau warganya yang tidak memiliki kepentingan mendesak untuk dapat kembali pulang. Namun hal tersebut masih sebatas imbauan," ungkap pihak KBRI Kyiv dalam pesan tertulisnya yang dimuat Rabu (16/2/2022).

"Hingga hari ini (Selasa 15 Februari) tidak ada Perwakilan Asing yang secara aktif mengevakuasi warganya keluar Ukraina," imbuh pihak KBRI.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Bagaimana Kondisi WNI?

Berdasarkan database KBRI Kyiv, saat ini terdapat 138 WNI yang berada di Ukraina. Angka ini turun dari angka sebelumnya 148 orang. Sebagian WNI yang melakukan perjalanan sementara ke Ukraina telah pulang ke Indonesia.

"KBRI Kyiv terus menjalin komunikasi dengan para WNI. Mereka saat ini dalam kondisi aman, sehat dan tetap tenang."

KBRI juga mengimbau agar para WNI selalu waspada dan selalu memantau infomasi resmi yang disampaikan otoritas setempat. Jika terdapat kondisi mendesak agar segera menghubungi hotline KBRI Kyiv di No. WA +380 503347917.

3 dari 3 halaman

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah COVID-19