Sukses

Dorce Meninggal Dunia, Sosok yang Pernah Sentuh Hati Masyarakat Lewat Dorce Show

Seleb senior Indonesia, Dorce Gamalama meninggal dan meminta untuk dimakamkan sebagai perempuan.

Liputan6.com, Jakarta - Dorce Gamalama meninggal dunia pada usia 58 tahun. Sosok kelahiran 21 Juli 1963 itu aktif di dunia hiburan selama tiga dekade. 

Selama kariernya, Dorce Gamalama terkenal sebagai host di Dorce Show yang pernah tayang di tahun 2000-an. Gaya acara yang seperti Oprah Winfrey Show mengantar Dorce menuju puncak popularitas.

Dorce Gamalama meninggal setelah lama dirawat di rumah sakit. Ia diketahui punya riwayat diabetes, serta sempat positif COVID-19. Sebelum meninggal, ia berwasiat ingin dimakamkan sebagai seorang wanita. 

"After operation, saya jadi perempuan. Ya saya punya kelamin perempuan. Mandikan saya dengan pakaian perempuan, sebagai seorang wanita," ucap Dorce pada wawancara di kanal YouTube Denny Sumargo.

Dorce terlahir dengan nama Dedi Yuliardi Ashadi. Ia sudah puluhan tahun lalu melakukan operasi transisi kelamin di kota Surabaya pada 1983. Setelah itu barulah ia berkarier sebagai artis ibu kota dan dikenal sebagai Bunda Dorce.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Kondisi Sebelum Dorce Meninggal

Menurut laporan Showbiz Liputan6.com, sebelum meninggal dunia, Dorce didiagnosa mengidap diabetes dan juga demensia alzheimer.

Akibat penyakitnya itu, Dorce harus keluar masuk rumah sakit lantaran sempat tak sadarkan diri.

Dorce rutin menjalani terapi, karena mengalami pembengkakan di kakinya sehingga menyulitkan dirinya untuk berjalan. Kondisinya dikabarkan lebih baik daripada sebelumnya.

"Dia (Dorce) sudah bisa jalan pelan-pelan, tadinya sama sekali enggak bisa jalan dan sama sekali tidak bisa angkat badan kan,” ujar Hetty, sahabat Dorce melalui sambungan telepon pada akhir Januari lalu.

3 dari 3 halaman

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi COVID-19