Sukses

Reaksi Rusia Ketika Indonesia Pilih Beli Jet Rafale Prancis daripada Sukhoi

Rencana pembelian jet Sukhoi dari Rusia masih tak kunjung beres, tapi Indonesia sudah beli jet Prancis.

Liputan6.com, Jakarta - Rencana Indonesia membeli jet Sukhoi dari Rusia tidak kunjung beres. Padahal, rencana pembelian Sukhoi itu sudah dibahas sejak sebelum pandemi COVID-19.

Beberapa waktu lalu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto justru memutuskan untuk membeli jet Rafale dari Prancis. Jumlah yang dipesan sampai 42 jet, yang membuat Presiden Prancis Emmanuel Macron girang.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, ikut memperhatikan pembelian jet itu.

"Indonesia memiliki hak utuh untuk membeli perlengkapan militer dari negara mana pun," ujar Dubes Rusia dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/2/2022). 

Meski demikian, Dubes Rusia ragu-ragu bahwa pembelian Rafale akan lancar. "Hal tersebut tidak sesederhana itu. Perjanjian dengan Rafale juga tidak akan secepat seperti yang mungkin terlihat, jadi kita akan lihat bagaimana nanti," ujar Dubes Vorobieva.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Presiden Macron Girang

Presiden Macron telah menyambut gembira rencana Indonesia memborong jet Rafale. Sebelumnya, Mesir dan Uni Emirat Arab juga sudah membeli Rafale. 

"42 Rafale! Indonesia memilih industri luar biasa dari Prancis!" ujar Presiden Macron via Twitter.

Presiden Macron juga memamerkan bahwa Rafale sudah terkenal, serta didukung kekuatan dari 400 perusahaan lebih. Macron percaya pembelian ini akan membuat hubungan Indonesia-Prancis semakin hangat.

Baca tanggapan berbagai pihak tentang pembelian Rafale...

3 dari 3 halaman

Infografis Gejala Covid-19 Omicron dan Cara Penanganan

Video Terkini