Sukses

Tak Ada Invasi Rusia pada 16 Februari 2022, Kemlu Pastikan Kondisi WNI di Ukraina Aman

Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha menyampaikan informasi terkini mengenai kondisi warga Indonesia di Ukraina.

Liputan6.com, Jakarta - Sempat tersiar kabar di banyak media dunia bahwa pada 16 Februari 2022, Rusia akan menginvasi Ukraina. Namun, hingga saat ini tak ada tanda-tanda ancaman tersebut, bahkan Rusia dilaporkan telah menarik pasukannya di dekat perbatasan Ukraina.

Menanggapi isu ini, Kemlu RI melalui Direktur Pelindungan WNI, Judha Nugraha menyampaikan informasi terkini mengenai kondisi warga Indonesia di Ukraina.

"Untuk perlindungan WNI yang ada di Ukraina, sebagaimana media sudah pantau, terdapat informasi bahwa pada 16 Februari 2022, Rusia akan menyerang Ukraina," ujar Judha dalam konferensi pers secara online, Kamis (16/2/2022).

"Namun berdasarkan pantauan dari KBRI Kiev pada hari ini, kondisi di Ukraina relatif aman, kondisi kehidupan masih berjalan dengan normal, warga setempat juga tetap tenang."

Berdasarkan catatan dari KBRI Kiev saat ini terdapat 138 WNI yang tinggal mayoritas di Kiev dan Odessa, sisanya tersebar di beberapa kota.

"Dalam hal ini KBRI Kiev terus menjalin komunikasi dengan seluruh warga kita, pak Dubes Gafur telah mengadakan kontrol meeting dengan WNI kita dan untuk memastikan kondisi mereka," ujar Judha Nugraha.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Imbau WNI Tak ke Ukraina

Kemlu RI juga telah memantau kondisi WNI yang dilaporkan sehat, aman dan tetap tenang.

"Imbauan juga telah kita lakukan kepada WNI untuk teteap waspada, berhati-hati, memverifikasi semua bentuk informasi yang didapat dengan sumber resmi pemerintah dan terus menjalin komunikasi dengan KBRI di Kiev."

"Jika ada kondisi darurat melalui holine +380503347917."

"Kami juga mengimbau kepada WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Ukraina dalam waktu dekat dapat menunda sampai kondisi lebih baik."

3 dari 3 halaman

Infografis Gejala Covid-19 Omicron dan Cara Penanganannya