Sukses

AS Sebut Rusia Tengah dalam Persiapan Serang Ukraina

Amerika Serikat menyebut Rusia tengah mempersiapkan dalih untuk menyerang Ukraina.

Liputan6.com, Washington - Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Kamis (17 Februari) bahwa sekarang ada indikasi bahwa Rusia berencana untuk menyerang Ukraina dalam beberapa hari ke depan dan sedang mempersiapkan dalih untuk membenarkannya, setelah pasukan Ukraina dan pemberontak pro-Moskow saling tembak-menembak. di Ukraina timur.

Kremlin menuduh Biden memicu ketegangan dan merilis surat dengan kata-kata keras yang mengatakan Washington mengabaikan tuntutan keamanannya dan mengancam "langkah-langkah teknis-militer" yang tidak ditentukan. Demikian seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (18/2/2022).

Moskow juga memerintahkan pengusiran pejabat nomor dua dari kedutaan AS.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Dalih untuk Invasi

Baku tembak pada dini hari antara Ukraina dan separatis pro-Rusia - yang telah berperang selama bertahun-tahun dan di mana gencatan senjata dilanggar secara berkala pun memicu alarm. 

Pejabat Barat yang telah lama memperingatkan bahwa Moskow dapat mencoba membuat skenario untuk membenarkan invasi mengatakan mereka percaya bahwa itu sekarang sedang berlangsung.

"Kami memiliki alasan untuk percaya bahwa mereka terlibat dalam operasi bendera palsu untuk memiliki alasan untuk masuk. Setiap indikasi yang kami miliki adalah mereka siap untuk pergi ke Ukraina dan menyerang Ukraina," kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih.

"Perasaan saya adalah ini akan terjadi dalam beberapa hari ke depan."

Biden memerintahkan Menteri Luar Negeri Antony Blinken untuk mengubah rencana perjalanannya pada menit terakhir untuk berbicara pada pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang Ukraina.

 

3 dari 3 halaman

Infografis Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Aman untuk Ibu Menyusui: