Liputan6.com, Munich - Presiden sekaligus Menteri Luar Negeri Swiss Ignazio Cassis dinyatakan positif terjangkit COVID-19. Demikian menurut sebuah pernyataan pemerintah pada Kamis 17Â Februari 2022.
"Pada Rabu 16 Februari sore, Presiden Konfederasi Ignazio Cassis menjalani tes PCR sehubungan dengan partisipasinya dalam Konferensi Keamanan Munich," papar pernyataan itu seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (18/2/2022).
Baca Juga
"Tes menunjukkan hasil positif dan presiden langsung menjalani isolasi mandiri pagi ini (Kamis 17 Februari) setelah mengetahui hasil tes tersebut," sambung pernyataan tersebut.
Advertisement
Ditambahkan bahwa Presiden Swiss itu tidak menunjukkan gejala dan dalam kondisi sehat, serta akan melanjutkan pekerjaan dari kediamannya hingga Minggu 20 Februari.
"Sampai saat itu, dia tidak akan berpartisipasi dalam acara yang telah direncanakan dan oleh karenanya tidak akan menghadiri Konferensi Keamanan Munich, yang akan berlangsung pada Jumat (18/2) dan Sabtu (19/2) pekan ini," kata pernyataan itu.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Swiss Mencabut Sebagian Besar Kebijakan Pembatasan COVID-19
Mulai Kamis, Swiss mencabut sebagian besar kebijakan yang diterapkannya untuk membendung pandemi COVID-19.
Penggunaan masker tidak lagi diwajibkan di toko dan restoran, warga tidak perlu menunjukkan sertifikat COVID untuk memasuki tempat-tempat dalam ruangan, dan pembatasan tentang jumlah tamu yang boleh berkumpul dalam pertemuan pribadi dan acara-acara besar juga telah dihapus.Â
Advertisement