20 Februari Diperingati Hari Keadilan Sosial Sedunia, Apa Artinya?

Ilustrasi Hari Keadilan Sosial Dunia. (Liputan6/Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Hari Keadilan Sosial Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 20 Februari.

Secara internasional, dunia dirundung masalah yang tidak menguntungkan yang melarang jutaan orang untuk menjalani kehidupan yang adil. Banyak penduduk dunia, bukan karena kesalahan mereka sendiri, kehilangan fasilitas dasar, seperti rumah, pekerjaan, perawatan kesehatan, pendidikan, nutrisi, dan banyak lagi.

Pancasilais Adalah Individu yang Mengamalkan dan Menjunjung Nilai-Nilai Pancasila, Ketahui Penerapan dan Tantangannya
Memahami Sila Kelima Pancasila, Berikut Nilai yang Terkandung dan Contoh dalam Kehidupan
Memahami Privilege adalah: Konsep, Jenis, dan Dampaknya dalam Masyarakat

Dikutip dari laman National Today, Minggu (20/2/2022), harus menjadi tanggung jawab orang-orang yang memiliki hak istimewa untuk memastikan bahwa kita dapat menciptakan dunia yang adil di mana keadilan sosial adalah sebuah norma.

Keadilan sosial sangat penting dalam menciptakan dunia yang adil bagi semua orang. Baik itu akses ke perawatan kesehatan dasar untuk kehidupan yang lebih baik, pendidikan, kesempatan yang sama, atau hidup di dunia yang aman. Keadilan sosial diperlukan untuk memastikan itu adalah dunia yang adil dan setiap individu dapat berkembang.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Sejarah Hari Keadilan Sosial

Dunia sedang menghadapi masalah yang signifikan termasuk krisis keuangan yang serius, kemiskinan, pengucilan di antara masyarakat, diskriminasi, kurangnya akses ke fasilitas, dan pengangguran, yang melarang partisipasi penuh dalam ekonomi global untuk negara-negara berkembang. Kembali pada tahun 1995, Kopenhagen, Denmark, menjadi tuan rumah KTT Dunia untuk Pembangunan Sosial.

Ini menghasilkan Deklarasi Kopenhagen dan Program Aksi. Lebih dari 100 pemimpin politik berjanji untuk mengentaskan kemiskinan, bekerja menuju lapangan kerja penuh dan menciptakan masyarakat yang stabil, aman, dan adil. Mereka juga memutuskan bahwa mereka perlu menempatkan orang di pusat rencana pembangunan.

Pada tahun 2005 di New York, negara-negara anggota PBB meninjau Deklarasi Kopenhagen dan Program Aksi pada sesi Komisi Pembangunan Sosial.

Mereka sepakat untuk berkomitmen untuk memajukan pembangunan sosial. Dua tahun kemudian pada tanggal 26 November 2007, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa mulai dari sesi keenam puluh tiga Majelis Umum, setiap tahun 20 Februari akan diperingati sebagai Hari Keadilan Sosial Sedunia.

Pada 10 Juni 2008, Organisasi Perburuhan Internasional mengadopsi Deklarasi ILO tentang Keadilan Sosial untuk Globalisasi yang Adil.

Organisasi di seluruh dunia termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Kantor Perburuhan Internasional, membuat pernyataan tentang pentingnya keadilan sosial bagi masyarakat. Organisasi juga menyiapkan dan mempresentasikan rencana untuk mengatasi masalah dan mempromosikan keadilan sosial.

Serikat pekerja juga berpartisipasi dan melakukan bagian mereka dalam menandai hari ini. Konfederasi Umum Serikat Buruh Rusia sebenarnya telah mendeklarasikan slogan umum sebagai 'Keadilan Sosial dan Kehidupan yang Layak untuk Semua!'

3 dari 3 halaman