Sukses

Merasa Kurang Bergairah di Usia 40an? Ini 6 Tanda Seseorang Alami Midlife Crisis

Midlife crisis kerap dialami seseorang di usia 45 hingga 65 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Hampir 25% orang mengalami krisis paruh baya yang disebabkan oleh penuaan, kurangnya pencapaian dalam hidup, dan masalah atau penyesalan tentang hal-hal di masa lalu.

Krisis paruh baya atau biasa disebut midlife crisis adalah transisi identitas dan kepercayaan diri yang dapat terjadi pada individu paruh baya, biasanya dialami orang berusia 45 hingga 65 tahun

Orang harus menerimanya dan melanjutkan hidup atau mengambil beberapa langkah untuk membuat harapan mereka sesuai dengan kenyataan.

Anda harus mampu mengidentifikasi tanda-tanda jika Anda mengalami masalah krisis paruh baya atau midlife crisis supaya Anda sendiri tahu cara mengatasinya.

Dikutip dari laman Bright Side, Selasa (22/2/2022), berikut adalah sejumlah tanda-tanda jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami midlife crisis:

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 8 halaman

1. Menurunnya Kebahagiaan dan Kepuasan Hidup

Sementara orang-orang memulai hidup mereka dengan penuh kegembiraan dan energi, pada saat mereka berusia paruh baya, banyak dari mereka yang melaporkan bahwa kepuasan hidup berada pada titik terendah dalam hidup mereka. 

Para peneliti mengatakan bahwa selama hidup, kebahagiaan memiliki tikungan U, dan saat mencapai titik terendah adalah tanda krisis paruh baya. Kabar baiknya adalah bahwa setelah krisis, kegembiraan dan kepuasan hidup kembali meningkat. 

3 dari 8 halaman

2. Perubahan Perilaku

Untuk semua krisis mental, biasanya muncul perubahan dalam kebiasaan seseorang.

Orang tersebut mungkin mengubah rutinitas tidur mereka, mulai kurang peduli tentang kebersihan atau hanya makan secara berbeda. Terkadang perubahan ini lebih mendadak dan jelas, misalnya ada stereotip bahwa laki-laki, selama periode ini, mulai membeli barang-barang mewah, seperti mobil mahal.

4 dari 8 halaman

3. Merasa Hampa

Tanda lain bahwa Anda sedang melalui fase yang sulit adalah kenyataan bahwa mereka mungkin berpikir bahwa hidup mereka kurang bersemangat dan bermakna.

Memikirkan penuaan yang tak terhindarkan yang mereka hadapi, ini mungkin tampak seperti kesempatan terakhir untuk melakukan sesuatu yang baru sekaligus ekstrem, untuk membuat hidup tak terlupakan. Bagi sebagian orang, ini mungkin mengarah pada tindakan gegabah dan berbahaya, bagi yang lain, ini adalah kesempatan untuk memenuhi impian seumur hidup.

5 dari 8 halaman

4. Mempertanyakan Kehidupan

Baik pria maupun wanita cenderung mengevaluasi kembali pilihan hidup mereka. 

Seseorang yang tampaknya menikah dengan bahagia mungkin akan mengajukan gugatan cerai. Atau, seseorang yang menikmati kehidupan di pedesaan mungkin ingin pindah ke kota besar. Jika orang yang Anda cintai mulai mengubah nilai hidupnya, bersabarlah. Mungkin hanya sebuah fase, atau dengan bantuan krisis ini, mereka akan memahami diri mereka sendiri dengan lebih baik.

6 dari 8 halaman

5. Kerap Nostalgia

Sementara kehidupan orang-orang yang berusia sekitar 40 telah menetap menjadi bentuk yang kurang lebih permanen, mereka mungkin menjadi nostalgia terhadap masa lalu.

Mulai dari mainan keren yang Anda miliki saat remaja hingga saat-saat ketika ada lebih banyak kebebasan dan lebih sedikit tanggung jawab, ada banyak hal yang bisa dilewatkan seseorang. Saat mengalami krisis paruh baya, orang tersebut mungkin terjebak dengan gagasan bahwa masa lalu lebih baik.

7 dari 8 halaman

6. Kerap Membandingkan Hidup

Orang-orang mungkin mulai membandingkan kehidupan mereka dengan kehidupan orang lain.

Tiba-tiba sepertinya semua orang di sekitar mereka lebih bahagia, lebih kaya, memiliki karir yang lebih baik, dll. Inilah saatnya untuk mengingat kembali tentang semua prestasi yang telah dicapai dalam hidup.

8 dari 8 halaman

Infografis Yuk! Pakai Masker dan Segera Vaksin Covid-19:

Video Terkini