Liputan6.com, Vatikan - Romo Bernadus Dirgaprimawan berhasil memperoleh gelar Doktor untuk studi kitab suci. Hal ini menjadikannya mahasiswa Indonesia pertama yang memperoleh gelar tersebut di Pontificio Istituto Biblico.
Mengutip situs Kemlu.go.id, Kamis (24/2/2022), Romo Bernadus Dirgaprimawan, S.J. telah berhasil mempertahankan disertasi doktoralnya yang berjudul "The Inexperienced Person and the Journey to Wisdom in the Book of Proverbs"Â di kampus Pontificio Istituto Biblico, Roma pada Senin 21Â Februari 2022.
Sebelumnya, sejumlah orang Indonesia juga tercatat pernah mengharumkan nama bangsa. Di antaranya adalah Rio Haryanto.
Advertisement
Nama Rio Haryanto sudah tak asing lagi, karena belum lama ini pria kelahiran Surakarta itu mewakili Indonesia di ajang Formula One (F1) bersama tim Manor. Pemuda yang sudah 4 tahun berkompetisi di ajang GP2 Series ini juga sempat meraih 3 kemenangan sebelumnya.
Pemilik Manor Racing Team, Stephen Fitzpatrick pun senang Rio akan bergabung dan berduet dengan pembalap Jerman Pascal Wehrlein.
"Kami sungguh senang Rio bergabung dengan Manor Racing Team tahun 2016 ini. Rio sudah biasa balapan go kart sejak umur 6 tahun," tutur Fitzpatrick kepada Daily Mail.
Rio tampil untuk pertama kalinya sebagai pembalap F1 di ajang Australian Grand Prix, Melbourne, Victoria tanggal 20 Maret 2016.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas dukungan yang terus mengalir sejak awal. Ajang balapan di Melbourne adalah momentum yang besar untuk saya, untuk Indonesia dan juga para pendukung di Tanah Air. 2016 adalah waktu yang tepat untuk saya mewakili Asia di F1," jelas Rio seperti dikutip dari CNN.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Anggun C Sasmi
Sosok orang Indonesia lain yang membuat bangga adalah Anggun C Sasmi.
Siapa yang tak kenal dengan Anggun Cipta Sasmi, wanita berdarah Jawa dan bersuara merdu itu berhasil merilis album pertama ‘Snow on the Sahara’ yang diakui di perindustrian musik internasional. Ia menikah dengan seorang insinyur asal Prancis, Michel Georgea dan memilih tinggal di kota Paris. Sebelumnya mereka sempat berdomisili di kota London setahun.
Anak dari seorang penyanyi dan produser ternama di Indonesia, Darto Singo, itu bertekad untuk meneruskan jejak ayahnya di industri musik. Sukses memang sudah mendarah daging di keluarganya.
Albumnya yang dirilis pada tahun 1997, Au non de la lune mengangkat lagu dalam berbagai bahasa, termasuk Prancis, Inggris dan Indonesia.
Lagu-lagunya sangat terkenal di Prancis dan juga Belgia. Ia pun melakukan tur dengan penyanyi barat lainnya seperti, Sarah McLachlan dan Erykah Badu.
Vatikan bahkan sempat mengundangnya untuk menyanyi di ajang konser Natal tahun 2000 akhir. Walaupun nama Anggun sudah cukup melambung di Indonesia, ia tak lantas puas dan terus berkarya.
"Saya mengimpikan karir berskala internasional. Tetapi saya sadar perusahaan rekaman AS dan Inggris tidak akan jauh-jauh datang ke Indonesia untuk mencari orang berbakat, karena sudah banyak di sana. Jadi, saya yang harus terbang ke sana dan menunjukan kebolehan saya," imbuhnya seperti dikutip dari situs resmi anggunworld.
Advertisement