Liputan6.com, Jakarta - Akhirnya pada Rabu 2 Maret 2022 Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi yang menuntut agar Rusia segera mengakhiri operasi militernya di Ukraina.
Mengutip UN News, Kamis (3/3/2022), sebanyak 141 dari 193 negara memberikan suara mendukung resolusi tersebut, yang menegaskan kembali kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah Ukraina.
Resolusi PBB tersebut menuntut agar Rusia "segera, sepenuhnya dan tanpa syarat menarik semua pasukan militernya dari wilayah Ukraina di dalam perbatasannya yang diakui secara internasional."
Advertisement
Wakil Menlu AS Wendy R. Sherman pun menyatakan rasa terima kasihnya kepada Indonesia turut mendukung resolusi PBB terkait penghentian invasi Rusia ke Ukraina.
"Wamenlu AS hari ini (2 Maret 2022) berbicara melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia karena turut mensponsori resolusi Majelis Umum PBB tentang Ukraina," ujar juru bicara Ned Price seperti disampaikan dalam pernyataan tertulis dari Kedubes AS di Jakarta, Kamis (3/2/2022).
Pada kesempatan tersebut, Wamenlu Sherman juga mengutuk serangan Rusia yang direncanakan, tidak beralasan, dan tidak dibenarkan terhadap Ukraina.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Indonesia Mitra Strategis AS
Dalam sambungan telepon dengan Menlu Retno, Wamenlu Sherman juga menekankan pentingnya Kemitraan Strategis AS-Indonesia.
Selain itu, pada kesempatan tersebut, Wamenlu Sherman turut membahas cara untuk memastikan keberhasilan KTT Khusus AS-ASEAN yang akan diselenggarakan di Washington, D.C.
Advertisement