Sukses

5 Fakta Soal Hari Raya Nyepi yang Diperingati Hari Ini

Berikut ini fakta-fakta tentang Hari Raya Nyepi.

Liputan6.com, Jakarta - Hari Raya Nyepi tahun 2022 jatuh pada Kamis 3 Maret 2022. Hari Raya Nyepi atau yang disebut dengan Tahun Baru Saka 1943 merupakan perayaan bagi umat Hindu.

Secara internasional, perayaan ini dikenal dengan sebutan Day of Silence.

 

Mayoritas rakyat Indonesia penganut agama Hindu berada di Bali, di mana setiap peringatan Hari Raya Nyepi listrik dipadamkan selama 24 jam. 

Sesuai tradisi, seluruh penduduk Bali akan mematikan lampu dan dilarang untuk pergi keluar rumah. Hal ini pun berlaku bagi turis lokal maupun asing yang berada di sana. 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Fakta Hari Raya Nyepi

Kapan Hari Raya Nyepi Dirayakan ?

Dilansir dari laman The Honey Combers, Kamis (3/3/2022), tahun ini, Nyepi jatuh pada hari Kamis 3 Maret 2022 , dimulai pada pukul 6 pagi dan berakhir 24 jam kemudian pada pukul 6 pagi pada tanggal 4 Maret. Tanggal Nyepi berubah setiap tahun sesuai dengan kalender Bali, jadi sebaiknya periksa dulu apakah Anda sudah merencanakan liburan ke Bali tahun depan.

Apa itu Nyepi?

Bagi orang Bali, Nyepi adalah perayaan Hindu yang menandai dimulainya Tahun Baru – hari untuk membersihkan pulau tersebut dari kesalahan dan pertanda buruk tahun sebelumnya, membangun tahun depan yang murni dan positif. Seluruh pulau ditutup selama 24 jam penuh, dan jalan-jalan terlarang untuk semua orang. Bahkan bandara tutup selama sehari penuh, dengan pesawat dialihkan ke atas agar tidak mengganggu kesunyian di bawah. Setiap orang harus tetap berada di dalam rumah, vila, atau hotel mereka tanpa gangguan apa pun – ini berarti tidak ada perjalanan, transportasi, pekerjaan, suara, atau bahkan cahaya. 

3 dari 4 halaman

Apa yang Terjadi saat Nyepi?

Pada Hari Raya Nyepi, masyarakat Bali akan disibukkan dengan bermeditasi, berdoa dan menghabiskan waktu berdiam diri di rumah bersama keluarga. Tetapi untuk non-Hindu, jawabannya cukup sederhana: tidak ada (selain banyak relaksasi). 

Namun, sebelum Hari Raya Nyepi, jalanan menjadi hidup dengan suara manis gamelan tradisional dan rim persembahan warna-warni. 

Anda juga akan melihat penduduk desa dengan bersemangat mempersiapkan dan memahat monster bubur kertas yang sangat besar (disebut  Ogoh-Ogoh ) yang, pada malam sebelum Nyepi, diarak di jalan-jalan dengan musik keras, semburan api, dan orang-orang yang berbaris di jalan untuk menambah keindahan semangat komunitas.

Haruskah semua orang merayakan Nyepi, bahkan orang asing?

Ya, setiap orang harus mematuhi aturan Nyepi, yaitu dengan tetap berada di dalam ruangan tanpa kebisingan atau cahaya tampak. 

Namun jangan khawatir, Anda diizinkan untuk bergerak di sekitar akomodasi Anda seperti biasa, asalkan suara dan cahaya dijaga seminimal mungkin. Jika Anda menginap di hotel, akan sering ada banyak aktivitas yang ditawarkan untuk membuat Anda sibuk, dan Anda juga tidak akan berada dalam kegelapan total – lampu akan sering dibiarkan menyala tetapi diredupkan di malam hari, dan Anda akan hanya perlu menutup tirai Anda.

Jadi, apa yang harus saya lakukan pada Hari Raya Nyepi?

Tidak ada waktu yang lebih baik untuk beristirahat, bersantai, dan meremajakan diri dari kenyamanan hotel atau resor mewah. 

4 dari 4 halaman

Infografis Pasien Positif Varian Omicron di Indonesia Terus Bertambah: