Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 80 warga negara Indonesia (WNI) dan 3 warga negara asing yang merupakan keluarga dari WNI, telah tiba di Tanah Air setelah dievakuasi dari Ukraina.
Namun, Menlu Retno menyampaikan dalam press briefing virtual bahwa masih terdapat 14 evacuee yang masih harus tinggal di Bucharest, Rumania untuk sementara waktu dan belum dapat ikut dalam rombongan kepulangan ini.
Baca Juga
"Dari tes yang dilakukan, 12 orang evacuee diketahui positif COVID-19. Sementara 2 orang lainnya, memilih tinggal di Bucharest, untuk menemani anak mereka yang positif COVID-19," ujar Menlu Retno seperti dipantau Liputan6.com, Kamis (3/3/2022).Â
Advertisement
14 orang tersebut akan terus dipantau dan didampingi oleh KBRI di Bucharest.
Jika kondisi kesehatan sudah memungkinkan, mereka akan dipulangkan dengan pesawat komersial.
Proses evakuasi dilakukan karena Rusia menginvasi Ukraina.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
WNI di Kharkiv
Menlu Retno juga menginfomasikan bahwa WNI di Kharkiv telah berhasil dievakuasi.Â
Seperti diketahui, Kharkiv merupakan salah satu kota di Ukraina yang berhasil dikuasai oleh Rusia secara besar-besaran.Â
Kharkiv merupakan kota terbesar kedua di Ukraina dan pertempuran masih terus berlangsung di kota tersebut.
"Selain itu, saya juga ingin memberikan update bahwa hari ini terdapat 4 WNI di Kharkiv sudah dapat keluar dari Kharkiv dan tiba di Lviv dengan selamat," ujar Menlu Retno.Â
Menurut informasi dari Menlu Retno, perjalanan yang harus dilalui oleh para WNI sangat tidak mudah, harus melalui sejumlah pemeriksaan dan di tengah jam malam yang berlaku di sana.
Tim KBRI Warsawa sudah bertemu dan menjemput mereka, 4 orang WNI tersebut dan bergabung pula satu tambahan WNI yang sudah tiba dan bertemu tim penjemput di Kota Lviv.
Kemudian mereka akan dibawa ke safehouse Rzeszow, Polandia untuk melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk tes PCR.
Setelah itu, mereka akan dibawa ke Warsawa untuk menunggu kepulangan ke Indonesia.
Pemerintah akan terus berupaya untuk melakukan evakuasi 9 WNI yang masih berada di Kota Chernihiv.
Advertisement