Liputan6.com, Jakarta - PBB mengumumkan tema Hari Perempuan Internasional untuk tahun 2022 sebagai "Kesetaraan gender hari ini untuk masa depan yang berkelanjutan".
Dilansir BBC, Selasa (8/3/2022), acara mereka akan mengenali bagaimana wanita di seluruh dunia merespons perubahan iklim.
Namun, ada juga tema lain di sekitar.
Advertisement
Situs web Hari Perempuan Internasional - yang mengatakan itu dirancang untuk "menyediakan platform untuk membantu membentuk perubahan positif bagi perempuan" - telah memilih tema #BreakTheBias dan meminta orang untuk membayangkan "dunia yang bebas dari bias, stereotip, dan diskriminasi".
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perayaan di Dunia
Hari Perempuan Internasional adalah hari libur nasional di banyak negara, termasuk Rusia, di mana penjualan bunga berlipat ganda selama tiga atau empat hari sekitar tanggal 8 Maret.
Di China, banyak wanita diberi cuti setengah hari pada 8 Maret, seperti yang disarankan oleh Dewan Negara.
Di Italia, Hari Perempuan Internasional, atau la Festa della Donna, dirayakan dengan pemberian bunga mimosa. Asal usul tradisi ini tidak jelas tetapi diyakini telah dimulai di Roma setelah Perang Dunia Kedua.
Di AS, bulan Maret adalah Bulan Sejarah Wanita. Proklamasi presiden yang dikeluarkan setiap tahun menghormati pencapaian wanita Amerika.
Tahun ini, perayaan akan terus terlihat sedikit berbeda karena pandemi virus corona dan acara virtual diperkirakan akan berlangsung di seluruh dunia, termasuk yang ini diselenggarakan oleh PBB.
Advertisement