Liputan6.com, Kiev - Perunding Ukraina dan Rusia kembali bertemu, melanjutkan pertemuan pada Senin 7 Maret 2022. Pejabat AS dan Ukraina mendesak Moskow untuk mengakhiri serangan terhadap warga sipil saat pembicaraan putaran ketiga antara kedua belah pihak.
"Biarkan makanan dan obat-obatan masuk. Biarkan orang keluar dengan aman dan akhiri perang terhadap Ukraina ini," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken saat konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Latvia Edgars Rinkēvičs di Riga seperti dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (8/3/2022).
Baca Juga
Pada kesempatan tersebut Menlu AS turut mengutip "pemboman tanpa henti" dan laporan-laporan mengenai serangan oleh pasukan Rusia di koridor kemanusiaan yang disepakati.
Advertisement
Pejabat Ukraina mengecam usulan Moskow untuk rute evakuasi ke Rusia dan Belarus, dan meminta agar warga sipil yang melarikan diri dari zona pertempuran diizinkan untuk mencapai Ukraina barat atau negara-negara Uni Eropa.
Perunding Ukraina Mykhailo Podolyak mengecam "kekerasan Rusia yang berskala besar terhadap warga sipil" dalam sebuah cuitan, beberapa menit sebelum pembicaraan terakhir.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perunding Ukraina- Rusia Sudah Dua Kali Bertemu
Delegasi Ukraina dan Rusia sudah dua kali bertemu di Belarus sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
Di Perserikatan Bangsa-Bangsa, Dewan Keamanan, Senin 7 Maret bertemu untuk membahas situasi kemanusiaan yang memburuk di Ukraina.
Di bidang diplomatik, Blinken, Senin bertemu dengan Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid di Riga untuk “bertukar pikiran” dan mengoordinasikan sikap terkait upaya gencatan senjata setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Pertemuan Blinken dengan Lapid terjadi sehari setelah Perdana Menteri Israel Naftali Bennett berbicara secara terpisah dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam upaya untuk menengahi gencatan senjata.
Advertisement