Sukses

Media Dunia Sorot Serangan Teror KKB ke Pegawai PTT di Papua

Delapan orang pegawai Telkom menjadi korban serangan teror KKB di Papua.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penembakan delapan pegawai Telkom oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua disorot media dunia. Para korban adalah warga sipil yang memperbaiki jaringan komunikasi di Papua. Mereka bekerja untuk PT Palapa Timur Telematika (PTT).

Sejumlah media asing memberi label KKB di Papua tersebut sebagai "separatis" dan "pemberontak". 

"Pemberontak bersenjata api membunuh 8 teknisi di daerah Papua dari Indonesia yang bergejolak," tulis media Amerika Serikat Associated Press, dikutip Selasa (8/3/2022).

Sementara, The Diplomat mendeskripsikan para anggota KKB itu sebagai "petarung separatis". Media itu juga menyorot bagaimana kelompok KKB Papua menyerang para pekerja infrastruktur ke daerah-daerah pedalaman.

Media di Asia Tenggara seperti Channel News Asia dan The Phnom Penh Post turut mengabarkan kasus ini.

The Phnom Penh Post menggambarkan bagaimana para pemberontak di Papua semakin gencar menyerang para pekerja yang dianggap terkait dengan negara. Serangan kepada fasilitas Telkom ini juga disebut yang terparah di Papua selama beberapa waktu terakhir.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Satgas Damai Cartenz Evakuasi 8 Jenazah Karyawan PTT yang Ditembak KKB Papua

Tim Operasi Damai Cartenz 2022 berhasil melakukan evakuasi terhadap delapan korban peristiwa penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Puncak, Papua, pada Kamis, 3 Maret 2022 pukul 13.00 WIT.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan, dalam proses evakuasi itu petugas bersinergi dengan personel TNI dan menggunakan jalur udara dengan helikopter.

"Sebanyak sembilan personel Ops Damai Cartenz dan anggota TNI kami kerahkan untuk evakuasi," tutur Ahmad dalam keterangannya, Senin (7/3/2022).

Menurut Ahmad, personel TNI-Polri turut melakukan pengamanan serta penjagaaan di sekitar lokasi evakuasi. Adapun sejumlah kendala yang dihadapi seperti cuaca yang ekstrem karena sewaktu-waktu bisa berubah, juga kondisi geografis yang cukup sulit.

"Kami meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mendoakan dan mendukung agar evakuasi ini berjalan dengan aman dan lancar," jelas Ahmad.

Aparat gabungan TNI dan Polri berkomitmen untuk memburu gerombolan bersenjata yang telah membunuh delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu 2 Maret 2022.

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Polisi Muhammad Firman mengatakan upaya penegakan hukum terhadap para pelaku kejahatan itu tetap menjadi komitmen aparat TNI-Polri.

Hanya saja saat ini aparat keamanan fokus untuk segera mengevakuasi jenazah delapan karyawan PTT ke Timika.

"Kami tetap berkomitmen untuk melakukan upaya penegakan hukum karena apa yang mereka lakukan itu merupakan sebuah tindak pidana. Sekarang ini kami fokus untuk mengevakuasi para korban," kata Kombes Firman yang dikutip dari Antara, Minggu 6 Maret 2022.

Satgas Operasi Damai Cartenz, katanya, kini terus mengumpulkan informasi dari anggota di lapangan tentang para pelaku yang telah membunuh delapan karyawan PTT.

Meski sudah mengetahui identitas kelompok bersenjata tersebut, namun aparat TNI-Polri membutuhkan pengembangan lebih lanjut atas berbagai laporan dan informasi yang diterima.

"Pelakunya sudah bisa kami identifikasi, namun kami perlu pengembangan lebih lanjut," kata Kombes Firman.

 

3 dari 3 halaman

Infografis Gejala COVID-19 Omicron dan Cara Penanganan