Sukses

Rangkuman Kabar Terkini Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-15

Berikut ini rangkuman peristiwa penting dari hari ke-15 perang Rusia Ukraina.

Liputan6.com, Jakarta Invasi Rusia ke Ukraina sudah memasuki hari keenambelas pada Jumat (11/3/2022). Sejumlah perkembangan telah terjadi dalam operasi militer Negeri Beruang Merah itu.

Berikut ini rangkuman peristiwa penting dari hari ke-15 perang Rusia Ukraina, dikutip dari Aljazeera:

Para diplomat top Rusia dan Ukraina bertemu di Antalya, Turki untuk pembicaraan tatap muka, kontak tingkat tinggi pertama sejak invasi Rusia pada 24 Februari. Tidak ada kemajuan yang dihasilkan dari pertemuan tersebut.

  • Kemarahan Atas Serangan Rumah Sakit Mariupol

Ukraina menuduh Rusia melakukan "kejahatan perang" atas serangan yang menghancurkan sebuah rumah sakit anak-anak di Mariupol yang terkepung, dengan Washington mencap pengeboman itu "barbar".

Sedikitnya 17 orang terluka, dengan rekaman video yang beredar menunjukkan orang-orang yang terluka di gedung yang hancur, mobil yang terbakar dan kawah raksasa.

Kementerian luar negeri Rusia tidak menyangkal serangan itu tetapi menuduh "batalyon nasionalis" Ukraina menggunakan rumah sakit untuk mengatur posisi tembak setelah memindahkan staf dan pasien.

  • Rumah Sakit Adalah Pangkalan Militer

Diplomat top Rusia Sergey Lavrov mengklaim rumah sakit itu adalah pangkalan untuk Batalion Azov Ukraina dan "radikal lainnya". Ia mengecam Barat karena memasok mereka dengan "senjata mematikan".

  • Aset Abramovich Dibekukan

Inggris membekukan aset Roman Abramovich, termasuk Chelsea Football Club, bersama dengan enam oligarki Rusia lainnya, termasuk Oleg Deripaska, kepala Rosneft Igor Sechin dan kepala Gazprom Alexei Miller.

  • Wali Kota Mengatakan 1.200 Orang Lebih Tewas dalam Pengepungan Mariupol

Sekitar 1.207 warga sipil tewas dalam pengepungan 10 hari Rusia di kota pelabuhan itu, kata wali kotanya. Kendati demikian angka tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.

Palang Merah menyebut situasi di Mariupol sebagai "apokaliptik" setelah lebih dari seminggu tanpa air, listrik atau panas. Rute keluar yang aman telah berulang kali diserang.

  • Rusia Mendekati Kiev

Kekhawatiran memuncak, ibu kota Ukraina, Kiev, juga akan segera dikepung, dengan tank-tank Rusia berada di beberapa tempat hanya beberapa kilometer dari batas kota.

  • 35.000 Orang Dievakuasi Dalam Gencatan Senjata

Sekitar 35.000 warga sipil telah dievakuasi dari kota-kota Ukraina lainnya selama gencatan senjata 12 jam, dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy berharap tiga koridor lagi akan dibuka pada Kamis untuk Mariupol, Volnovakha dan Izyum.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

2,2 Juta Orang Mengungsi dari Ukraina hingga Bantuan Tambahan

  • 2,2 juta Orang Melarikan Diri dari Ukraina

PBB mengatakan setidaknya 2,2 juta orang telah meninggalkan Ukraina, dengan lebih dari setengahnya sekarang berada di Polandia. Ini disebut eksodus sebagai krisis pengungsi yang tumbuh paling cepat di Eropa sejak Perang Dunia II.

  • Wanita dan Anak Terbunuh

Dua wanita dan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun tewas Kamis malam dalam pengeboman di Desa Velyka Pysarivka dekat kota utara Sumy yang terdampak parah. Lokasinya dekat dengan perbatasan Rusia.

  • Bantuan Tambahan AS untuk Ukraina

Anggota parlemen AS telah meloloskan paket bantuan senilai 14 miliar dolar untuk Ukraina, sementara Kanada menjanjikan lebih banyak peralatan militer. Dana Moneter Internasional, sementara itu, menyetujui $1,4 miliar dalam pembiayaan darurat untuk Ukraina.

  • Rudal Patriot, Tidak Ada Jet

Amerika Serikat telah mengerahkan dua rudal permukaan-ke-udara Patriot baru di Polandia untuk melindungi sekutu garis depan NATO-nya. Namun, Pentagon secara definitif menolak tawaran Polandia untuk memberikan jet tempur MiG-29 buatan Rusia ke Ukraina di tengah kekhawatiran konflik yang lebih luas.

  • Tak Ada Pembaruan Laporan dari Pembangkit Nuklir 

Badan Energi Atom Internasional mengatakan tidak menerima pembaruan dari pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl atau Zaporizhzhia, yang keduanya sekarang berada di tangan Rusia. Tetapi pengawas nuklir PBB mengatakan "tidak ada dampak kritis terhadap keselamatan" di Chernobyl, lokasi bencana nuklir terburuk di dunia pada tahun 1986, dari hilangnya daya di sana.

  • Harga Minyak Jatuh, Saham Melonjak

Harga minyak jatuh, sementara saham AS dan Eropa dan Asia melonjak setelah berhari-hari gejolak pasar atas invasi.

3 dari 3 halaman

Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina