Liputan6.com, Beijing - Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mengatakan, saat ini epidemi COVID-19 berada pada tingkat rendah di Tiongkok.
Namun, data pengawasan tersebut baru-baru ini menunjukkan bahwa laporan kasus positif mengalami sedikit peningkatan, yang menunjukkan bahwa epidemi sedang meningkat.
Baca Juga
Menurut NHC, jumlah kasus COVID-19 diperkirakan akan meningkat karena pergerakan masyarakat antar daerah dan meningkatnya kerumunan orang saat Festival Musim Semi, dikutip dari the print, Rabu (7/2/2024).
Advertisement
Saat berpidato di konferensi pers pada Minggu (4/2), Chen Cao, peneliti di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengatakan bahwa saat ini varian COVID-19 JN.1 telah menjadi virus yang dominan.
Diprediksi pula penyakit dengan masalah pernafasan akan terus menyebar di China, demikian laporan dari Global Times, mengutip konferensi pers tersebut.
Sementara itu, Juru bicara NHC Mi Feng mengatakan bahwa diagnosis dan pengobatan penyakit pernapasan di unit rawat jalan dan gawat darurat di institusi medis tingkat II ke atas tetap stabil.
Menurut Mi, situasi saat ini disebabkan oleh perjalanan sebelum Festival Musim Semi, peningkatan pariwisata lintas Utara-Selatan domestik, dan peningkatan tur tamasya ke luar negeri.
Pergerakan massal dan berkumpulnya orang memudahkan peningkatan penyebaran penyakit pernafasan, dan penyakit pernafasan akan tetap pada tingkat epidemi tertentu sebelum dan sesudah Festival Musim Semi.
Kasus Pasien dengan Masalah Pernapasan
Li Tongzeng, dokter kepala bagian infeksi di Rumah Sakit You’an Beijing, mengatakan bahwa di rumah sakitnya, kasus influenza B masih menempati posisi teratas, dan COVID-19 berada di peringkat kedua.
Li mencatat bahwa influenza B masih menjadi jenis flu utama, dengan penurunan kasus sementara proporsi kasus COVID-19 mengalami peningkatan akhir-akhir ini.
Li memperingatkan bahwa banyak orang selama liburan festival musim semi akan bertemu keluarga mereka dan mengunjungi kerabat lansia mereka.
Ini yang berarti, tingkat infeksi di kalangan lansia dapat meningkat dan menghimbau masyarakat untuk menjaga keluarga mereka.
Ia menambahkan, saat ini beberapa lansia masih mengalami gejala infeksi COVID-19 yang lebih parah, dan ada juga yang baru pertama kali terinfeksi COVID-19, sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit sedang hingga berat.
Â
Advertisement
Persiapan NHC dalam Pengendalian Epidemi Jelang Musim Libur
NHC telah membuat persiapan khusus untuk pencegahan dan pengendalian epidemi menjelang festival musim semi.
Semua daerah harus memperkuat tugas, menjaga kesiapsiagaan darurat, dan mengoordinasikan serta mengirimkan sumber daya medis dan pasukan profesional, menurut otoritas kesehatan.
Otoritas kesehatan mencatat bahwa daerah harus memastikan hotline darurat dengan nomor: 120 untuk beroperasi 24 jam sehari dan semua institusi medis harus melakukan transfer pertolongan pertama dengan baik.
Selama liburan, rumah sakit dan institusi medis dan kesehatan akar rumput harus tetap buka sepenuhnya, dengan klinik demam, ruang konsultasi, dan tenaga medis yang kuat.
NHC menyoroti pentingnya melindungi orang lanjut usia, anak-anak, wanita hamil, pasien dengan penyakit dasar kronis dan kelompok rentan lainnya serta memenuhi kebutuhan orang-orang yang memerlukan perawatan medis dan perawatan darurat.