Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto bertandang ke Paris, Prancis untuk memenuhi undangan pertemuan dengan Presiden Emmanuel Macron. Keduanya bertemu di Élysée Palace, yang merupakan Kantor resmi dan kediaman presiden.
Menurut informasi dari situs kemhan.go.id, yang dikutip Rabu (16/3/2022), pertemuan berlangsung pada Selasa 15 Maret. Membicarakan tentang hubungan kerja sama pertahanan antara RI dan Prancis.
Baca Juga
Dalam pertemuan tersebut, Menhan Prabowo disambut hangat oleh Presiden Macron. Keduanya membahas beberapa topik penting. Salah satunya upaya mempererat kerja sama pertahanan kedua negara.
Advertisement
Adapun pada pertemuan tersebut dibahas mengenai kelanjutan rencana pembelian pesawat jet Rafale dan kapal selam Scorpene dari Prancis yang telah disepakati kedua negara pada 10 Februari lalu dengan disaksikan oleh Menhan kedua negara di Kementerian Pertahanan RI, Jakarta.
Selain itu, Indonesia dan Prancis juga sebelumnya telah menyepakati MoU kerja sama program offset dan transfer of technology antara Dassault dan PT Dirgantara Indonesia, MoU kerja sama di bidang telekomunikasi antara PT LEN dan Thales Group, dan kerja sama pembuatan munisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ucapan Terima Kasih
Sebelumnya, kabar Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron juga tertuang dalam akun Instagram resmi @Prabowo.
"Atas nama Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron atas undangan pagi ini ke Istana Elysée," tulis Menhan Prabowo dalam postingan berbahasa Prancis pada Rabu (16/3/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo memakai setelan jas biru dongker dipadu dengan peci hitam. Ia bersama Macron terlihat mengabadikan foto di beberapa titik di istana kepresidenan Prancis Élysée.
Pada unggahan foto dengan keterangan dua bahasa, Prancis dan Indonesia, Prabowo hanya mengucapkan terima kasih atas undangan pertemuan di Istana Kepresidenan Prancis. Namun, ia tidak menjelaskan maksud dari pertemuannya dengan Presiden Prancis tersebut.
Advertisement