Liputan6.com, Jakarta - Sebelum kecelakaan pesawat di Guangxi China pada Senin 21 Maret 2022, model Boeing 737-800 pernah terlibat dalam 22 kecelakaan. Demikian menurut Aviation Safety Network (ASN).
10 di antara insiden itu fatal, menurut database ASN, dengan kecelakaan fatal pertama yang tercatat terjadi pada September 2006 ketika sebuah Boeing 737-800 berusia 18 hari bertabrakan di udara di Brasil, menewaskan 154 orang.
Baca Juga
Seperti juga disebutkan dalam laporan CGTN, Selasa (22/3/2022), kasus terbaru terjadi pada Agustus 2020 ketika sebuah penerbangan Air India Express tergelincir dari landasan pacu di Bandara Kozhikode-Calicut di India, menewaskan 21 orang.
Advertisement
Sekitar pukul 14:38. pada hari Senin, sebuah pesawat jet penumpang China Eastern Airlines dengan 132 orang di dalamnya jatuh ke daerah pegunungan di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China selatan.
Pesawat jatuh itu terbang dari kota barat daya Kunming ke Guangzhou China selatan ketika kehilangan kontak di atas kota Wuzhou, Administrasi Penerbangan Sipil China telah mengkonfirmasi.
Jumlah korban kecelakaan pesawat itu belum diketahui hingga pukul 23.30 WIB. waktu Beijing. Pejabat perusahaan mengatakan maskapai itu telah mengandangkan semua pesawat Boeing 737-800 setelah kecelakaan itu.
Berikut adalah daftar semua kecelakaan yang melibatkan model Boeing 737-800, salah satunya ada di Indonesia:
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Daftar 22 Kecelakaan Pesawat Boeing 737-800, 10 di Antaranya Fatal
Dari daftar tersebut diketahui total ada 22 kecelakaan fatal termasuk China Eastern Airlines, China Eastern MU5735. Berikut ini uraiannya dikutip dari situs CGTN:
- 29 September 2006, GOL Airlines, Dekat Peixoto Azevedo, Brasil, 154 orang tewas.
- 5 Mei 2007 Kenya Airways, Dekat Bandara Douala Kamerun, 114 orang tewas
- 20 Agustus 2007, China Airlines, Bandara Okinawa-Naha, Jepang, tak ada korban tewas
- 10 November 2008, Ryanair, Bandara Roma-Ciampino,Italia, tak ada korban tewas
- 25 Februari 2009, Turkish Airlines, Dekat Bandara Internasional Amsterdam-Schiphol, 9 orang tewas
- 22 Desember 2009, American Airlines, Bandara Internasional Kingston-Norman manley, tak ada korban tewas
- 25 Januari 2010, Ethiopian Airlines. Dekat Bandara Internasional Beirut Lebanon, 90 orang tewas
- 22 Mei 2010, Air India Expressm Bandara Mangalore-Bajpe India, 158 orang tewas
- 30 Juli 2011 Caribbean Airlines, Bandara Internasional Georgetown-Cheddi Jagan, tak ada korban tewas
- 14 Oktober 2012 Corendon Airlines, Bandara Antalya, Turki, tak ada korban tewas
- 13 April 2012 Lion Air, Bandara Internasional Denpasar-Ngurah Rai Bali Indonesia, tak ada korban tewas
- 19 Maret 2016, Flydubai, Bandara Rostov, Rusia, 62 orang tewas
- 13 Januari 2018, Pegasus Airlines, Trabzon Airport Turki, tak ada korban tewas
- 16 Agustus 2018, Xiamen Airlines, Bandara Internasional Manila-Ninoy Aquino, tak ada korban tewas
- 1 September 2018, Utair, Bandara Adler/Sochi, Rusia, tak ada korban tewas
- 3 Mei 2019, Miami Air Internatinal, Jacksonville Naval Air Station Amerika Serikat, tak ada korban tewas
- 1 Juli 2019, SpiceJet, Mumbai-Chhatrapati Shivaji International Airport India, tak ada korban tewas
- 21 November 2019, Turkish Airlines, Odessa-Central Airport Ukraina, tak ada kkorban tewas
- 8 Januari 2020 Ukraine Internasional Airlines, Dekat Sabashahr Iran, 176 orang tewas
- 5 Februari 2020, Pegasus Airlines, Istanbul Sabiha Gokcen International Airpor, Turki, 3 korban tewas
- 7 Agustus 2010, Air India Express, Kozhikode-Calicut Airport India, 21 orang tewas
- 21 Maret 2022, China Eastern Airline, Tengxian County China, belumelum diketahui jumlah korban
Menurut daftar tersebut, satu di antara kecelakaan pesawat tersebut ada di Indonesia yakni pada 13 April 2012. Saat itu pesawat maskapai Lion Air jatuh di Bandara Internasional Denpasar-Ngurah Rai Bali Indonesia, tak ada korban tewas.
Â
Advertisement