Sukses

Apa itu Penyakit Fisura Ani? Kenali Gejala dan Penyebabnya

Berikut ini gejala dan penyebab penyakit Fisura Ani.

Liputan6.com, Jakarta - Fisura ani adalah robekan kecil pada jaringan tipis dan lembab (mukosa) yang melapisi ani atau familiar dikenal anus.

Dilansir dari laman Mayo Clinic, Rabu (23/3/2022), fisura ani dapat terjadi ketika Anda mengeluarkan tinja yang keras atau besar saat buang air besar. Fisura ani biasanya menyebabkan rasa sakit dan pendarahan saat buang air besar. 

Anda juga mungkin mengalami kejang pada cincin otot di ujung anus (sfingter anal). Penyakit fisura ani sangat umum terjadi pada bayi, tetapi juga dapat menyerang orang-orang dari segala usia. 

Sebagian besar fisura ani membaik dengan perawatan sederhana, seperti peningkatan asupan serat.

Namun, beberapa orang dengan gejala fisura ani mungkin memerlukan pengobatan atau, kadang-kadang, pembedahan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gejala dan Penyebab

Tanda dan gejala fisura anus meliputi:

  • Nyeri, terkadang parah, saat buang air besar
  • Nyeri setelah buang air besar yang bisa bertahan hingga beberapa jam
  • Darah merah cerah pada tinja atau kertas toilet setelah buang air besar
  • Luka yang terlihat pada kulit di sekitar anus
  • Benjolan kecil atau tanda kulit pada kulit di dekat fisura anus

Sementara itu, penyebab umum fisura anus meliputi:

  • Membuang tinja yang besar atau keras
  • Sembelit dan mengejan saat buang air besar
  • Diare kronis
  • Hubungan seks anal
  • Persalinan
3 dari 3 halaman

Infografis Mekanisme Pemberian Vaksin Booster Covid-19:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini