Sukses

12 WNI di Ukraina Berhasil Kembali ke Indonesia, Total 133 Orang

12 WNI dari Ukraina yang tiba di Indonesia sudah melakukan proses karantina. Ia juga menyebut bahwa semuanya telah dinyatakan bebas dari karantina.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 12 warga negara Indonesia (WNI) di Ukraina kembali berhasil dipulangkan ke Tanah Air. Jadi, total sudah ada 133 orang yang berhasil dievakuasi.

"Pada tanggal 21 Maret, lalu 12 warga negara Indonesia terdiri dari sembilan warga negara kita yang ada Chernihiv, dua WNI yang ada dari Dnipro dan kemudian satu WNI ada di Kiev beserta 1 warga negara Ukraina, ini adalah orang tua dari 2 anak Dnipro telah tiba di Jakarta," kata Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha dalam press briefing mingguan Kemlu RI secara online pada Kamis (24/3/2022).

Kini, ke-12 WNI yang tiba di Indonesia sudah melakukan proses karantina. Ia juga menyebut bahwa semuanya telah dinyatakan bebas dari karantina.

Dalam keterangannya, Judha Nugraha menyebut bahwa para WNI yang tiba telah menjalani proses karantina sesuai dengan protokol kesehatan dari Satgas COVID-19. "Pada tanggal 22 Maret mereka sudah dinyatakan bebas dari karantina," kata Judha Nugraha.

"Sebanyak sembilan di antaranya pekerja migran Indonesia. Mereka telah dipulangkan ke Binjai, Sumatera Utara."

"Bekerja sama dengan rekan-rekan dari BP2MI kami telah memulangkan khususnya 9 WNI kita yang juga pekerja migran kita tadi Chernihiv ini ke daerah asal yang berada di Binjai, Sumatera Utara. Dan saat ini alhamdulillah mereka telah berkumpul kembali bersama keluarga," imbuh Judha.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 
2 dari 3 halaman

Proses Evakuasi Selesai

Proses evakuasi WNI dari Ukraina telah selesai. Judha Nugraha mengatakan, sebanyak 23 WNI memilih tinggal di Ukraina.

"Dengan demikian, proses evakuasi WNI dari Ukraina telah selesai dengan total WNI yang telah berhasil kita evakuasi sebanyak 133, ada 23 WNI lagi yang memilih sejak awal untuk tetap tinggal di Ukraina dan dalam hal ini KBRI Kiev yang tetap beroperasi terus menjalin komunikasi dengan mereka juga memonitor," jelas Judha Nugraha.

3 dari 3 halaman

Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina