Liputan6.com, Kiev - Presiden Ukraina membuat permohonan yang berapi-api untuk protes jalanan global terhadap invasi berdarah Rusia yang sudah berlangsung selama sebulan dan bagi para pemimpin demokrasi yang berkumpul di Brussel untuk KTT darurat pada Kamis (24 Maret) untuk mengirim persenjataan yang lebih canggih.
Baca Juga
Advertisement
Dalam pidato yang disiarkan di televisi pada larut malam, Volodymyr Zelensky yang menantang tetapi tampak lelah memohon dalam bahasa Inggris agar dunia membantu memastikan kelangsungan hidup bangsanya. Demikian seperti dilansir dari laman Channel News Asia, Kamis (24/3/2022).
"Dunia harus menghentikan perang," katanya.
"Datanglah dari kantor, rumah, sekolah, dan universitas Anda, datang atas nama perdamaian, datang dengan simbol Ukraina untuk mendukung Ukraina, untuk mendukung kebebasan, untuk mendukung kehidupan."Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Permohonan Senjata
Berbicara kepada para pemimpin G7, NATO dan pertemuan Uni Eropa di ibukota Belgia, ia menyerukan perubahan langkah dalam pengiriman senjata, termasuk jet tempur yang lebih canggih, sistem pertahanan rudal, tank, kendaraan lapis baja dan rudal anti-kapal.
"Kebebasan harus dipersenjatai," katanya dengan blak-blakan, sementara seorang penjaga bersenjata lengkap berjaga-jaga - sebuah pengingat yang jelas bahwa kehidupan Zelensky sendiri, dan kehidupan bangsanya, berada dalam bahaya besar.
Seruannya datang tepat satu bulan setelah tank Rusia meluncur di perbatasan, membawa konflik yang telah menewaskan ribuan warga sipil Ukraina, dan ribuan tentara di kedua sisi.
Lebih dari 10 juta orang Ukraina telah meninggalkan rumah mereka, karena kota-kota menghadapi pemboman Rusia yang berkelanjutan dari darat, laut dan udara.
Â
Advertisement