Liputan6.com, Ankara - Turki menyerukan upaya untuk mencapai gencatan senjata di Ukraina dan berjanji akan melanjutkan langkah "mediasi dan fasilitasi" antara Moskow dan Kiev, menjelang pertemuan puncak NATO di mana para pemimpin akan membahas invasi Rusia.
Setelah pertemuan hampir empat jam di Ankara yang dipimpin oleh Presiden Tayyip Erdogan pada Rabu (23/3), Dewan Keamanan Nasional Turki (MGK) mengatakan Turki akan terus memenuhi tanggung jawabnya untuk perdamaian regional.
Advertisement
Baca Juga
"Tercatat bahwa upaya untuk menghentikan serangan dan mencapai gencatan senjata sesegera mungkin," kata MGK, demikian dikutip dari laman Middle East Online, Jumat (25/3/2022).
"Ada juga upaya untuk menyelesaikan masalah antara kedua negara dengan mempertimbangkan kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina secara berkelanjutan perlu ditingkatkan," tambah MGK dalam sebuah pernyataan.
Awal bulan ini, Turki menjadi tuan rumah bagi menteri luar negeri Ukraina dan Rusia untuk pembicaraan tingkat tinggi pertama sejak perang.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ingin Pertemukan Putin dan Zelensky
Turki juga ingin mempertemukan Presiden Rusia Vladimir Putin dan mitra Ukraina Volodymyr Zelensky.
Sementara menjalin hubungan dekat dengan Rusia dalam pertahanan, energi dan perdagangan, dan sangat bergantung pada turis Rusia, Ankara juga telah menjual drone ke Ukraina -- hal ini sempat membuat marah Moskow.
Ia juga menentang kebijakan Rusia di Suriah dan Libya, serta aneksasi Krimea pada tahun 2014.
Advertisement