Liputan6.com, Jakarta - Gustomi Sutioso dari UIN Syarif Hidayatullah berhasil meraih juara satu di kompetisi video Dear G20 Leaders. Kompetisi itu digelar oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) bersama Kedutaan Besar Inggris di Jakarta.Â
Tujuan kompetisi itu adalah memberikan pesan bagi para pemimpin G20 dari sudut pandang anak-anak muda. Duta Besar Inggris Owen Jenkins turut ikut mencari video-video terbaik dari ratusan kiriman video.
Advertisement
Baca Juga
Pada videonya berdurasi 4 menit, Gustomi berhasil memberikan pesan, data, dan visual menarik terkait masalah iklim. Ia meminta para pejabat agar lebih peka supaya sadar bahwa iklim memang berubah.
"Percayalah, Pak, dunia ini semakin panas. Cobalah sesekali bapak keluar kantor jam 12.00 siang, jalan kaki, supaya radar empati bapak-ibu ini makin luas," ujar Gustomi dalam videonya.
Data-data yang ditampilkan Gustomi juga menarik, salah satunya menyorot Nationally Determined Contribution (NDC) dari Indonesia yang dianggap belum selaras dengan tujuan global. Ia juga meminta pemerintah segera mengurangi pemakaian energi batu bara seperti dengan cara mengurangi subsidi.
Berikut video Gustomi:
ÂÂÂView this post on Instagram
NDC dan Omnibus Law
Gustomi turut menyorot kemauan dari para pembuat kebijakan agar mau membuat aturan yang bisa meningkatkan NDC di Indonesia agar tak kalah dari negara-negara lain. Ini terutama penting pada momen G20 sehingga Indonesia bisa menjadi teladan.Â
Pemuda yang menempuh studi Komunikasi Penyiaran Islam itu juga menyorot kecepatan pemerintah dalam meloloskan Omnibus Law. Gustomi pun mengharapkan adanya semangat serupa terkait aturan untuk menjaga iklim.Â
Totalnya, ada 21 video terbaik di turnamen Dear G20 Leaders. Banyak yang berusia kuliah seperti Gustomi, namun ada juga yang masih sangat belia.Â
Direktur The Climate Reality Project Indonesia, Amanda Katili Niode, juga hadir dan memberikan apresiasi yang sifatnya personal kepada video masing-masing peserta.Â
Dubes Inggris pun turut memberikan pujian kepada para pemenang dan video-video itu membuatnya percaya pada potensi para anak-anak muda.Â
"Kualitas dan tampilan mengesankan dari video-video ini benar-benar menginspirasi kembali kepercayaan saya terhadap anak-anak muda di Indonesia sebagai masa depan dari negara luar biasa ini," ujar Dubes Owen.
Advertisement