Liputan6.com, Chernobyl - Tentara Rusia dilaporkan telah meninggalkan pembangkit tenaga nuklir Chernobly. Hal itu dikonfirmasi oleh perusahaan nuklir Ukraina, Energoatom.
Staff di tempat tersebut juga berkata tidak ada lagi "orang luar" di Chernobyl, demikian laporan BBC, Jumat (1/4/2022).
Advertisement
Baca Juga
"Pagi ini, para penjajah mengumumkan niat mereka untuk meninggalkan pembangkit tenaga nuklir Chernobyl," tulis pernyataan Energoatom.
Lokasi Chernobyl berada tidak jauh dari perbatasan Belarusia. Tentara Rusia disebut telah berangkat menuju ke perbatasan.
Rusia menduduki Chernobyl pada awal-awal invasi. Lokasi tersebut terkenal karena bencana nuklir Chernobyl pada 1986 yang dipicu kelalaian sejumlah staf Uni Soviet.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kena Radiasi?
Energoatom menyebut bahwa pasukan Rusia menggali tempat pertahanan di tempat-tempat yang terkontaminasi di zona eksklusi Chernobyl. Akibatnya, para tentara itu terpapar "dosis signifikan".
Kantor berita Reuters menyebut para pekerja di Chernobyl beberkata bahwa para tentara Rusia tidak sadar bahwa mereka ada di zona radiasi.
Ada laporan-laporan yang menyebut beberapa prajurit dirawat di Belarusia, namun laporan itu belum terkonfirmasi.
Di lain pihak, militer Rusia berkata pasukan mereka ada di jarak aman setelah menangkap PLTN tersebut.
International Atomic Energy Agency (IAEA) masih belum bisa mengkonfirmasi laporan-laporan tersebut. Rencananya, IAEA akan mengirim tim ke Chernobyl dalam beberapa hari ke depan.
Advertisement