Liputan6.com, Washington D.C - Presiden AS Joe Biden mengeluarkan pernyataan dalam rangka menyambut awal Ramadhan 1443 Hijriah pada Jumat 1 April 2022. Dia mengatakan "bulan suci ini adalah waktu untuk refleksi dan pertumbuhan spiritual."
"(Ibu Negara) Jill dan saya menyampaikan harapan terbaik kami kepada komunitas Muslim di sini, di Amerika Serikat, dan di seluruh dunia pada awal bulan Ramadhan yang diberkati," katanya seperti dikutip dari Anadolu Agency (AA), Sabtu (2/4/2022).
"Masyarakat berkumpul untuk mempraktikkan pengampunan dan ketahanan, untuk menunjukkan kasih sayang dan kemurahan hati kepada mereka yang membutuhkan, memberi, dan untuk merayakan banyak berkah hidup bersama orang-orang terkasih," katanya lagi.
Advertisement
Presiden AS Joe Biden juga mengatakan "kita juga harus melanjutkan" upaya untuk berdiri bersama mereka yang menderita dan rentan di seluruh dunia, dan mereka yang menghadapi penganiayaan atau kesulitan.
"Seperti yang diajarkan Al-Qur'an, 'siapa pun yang melakukan kebaikan seberat atom pun akan melihat hasilnya,'" kata Biden.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Untuk Umat Muslim di Seluruh Dunia
Dalam pernyataan sambutan untuk umat Muslim dunia memasuki Ramadhan 2020, Joe Biden juga menyematkan pernyataan terkait Uyghur dan Rohingya.
"AS juga akan berbicara untuk hak asasi manusia, termasuk untuk Uyghur di China, Rohingya di Burma dan komunitas Muslim lainnya di seluruh dunia," tuturnya.
"Dari keluarga Biden ke keluarga Anda, dan dari Gedung Putih ke rumah Anda sendiri, Jill dan saya berharap Anda dan orang-orang terkasih Anda mendapatkan bulan yang penuh berkah dan sejahtera. Ramadhan Kareem!" dia menambahkan.
Advertisement