Liputan6.com, Shanghai - Total kasus COVID-19 di dunia mencapai 499,7 juta kasus dengan tambahan 40,6 juta pasien dalam 28 hari terakhir. Tren kasus mingguan COVID-19 di dunia sedang menurun berdasarkan data Johns Hopkins University, Selasa (12/4/2022).
Angka vaksinasi mencapai 11,1 miliar dosis, dan 439 juta dosis baru disuntikan dalam 28 hari terakhir.Â
Advertisement
Baca Juga
Terkini, kota Shanghai di China menjadi sorotan karena lockdown yang ekstrim. Warga bahkan kesulitan keluar rumah untuk membeli makanan. Video-video viral di Twitter ketika warga Shanghai menjerit-jerit dari kompleks apartemen. Pemandangan itu berbeda dari video dua tahun lalu ketika warga Wuhan saling berteriak memberi semangat.Â
Residents in #Shanghai screaming from high rise apartments after 7 straight days of the city lockdown. The narrator worries that there will be major problems. (in Shanghainese dialect—he predicts people can’t hold out much longer—he implies tragedy).pic.twitter.com/jsQt6IdQNh
— Eric Feigl-Ding (@DrEricDing) April 10, 2022
Menurut laporan Fortune, 25 juta warga kota Shanghai dilarang meninggalkan rumah untuk mendukung kebijakan zero COVID-19. Pekan lalu, kasus di Shanghai melonjak hingga 26 ribu kasus sehari. Akibat lockdown ini, warga bahkan kesulitan beli makanan, meski pemerintah membuka layanan pesan antar.
Dan berikut 10 negara dengan kasus baru COVID-19 yang tertinggi dalam 28 hari terakhir. Korea Selatan masih tertinggi, meski pemerintah belum memilih untuk memperketat lagi aturan social distancing.
1. Korea Selatan: 8,5 juta kasus baru
2. Jerman: 5,4 juta kasus
3. Vietam: 4 juta kasus
4. Prancis: 3,4 juta kasus
5. Inggris: 2 juta kasus
6. Italia: 1,9 juta kasus
7. Australia: 1,4 juta kasus
8. Jepang: 1,2 juta kasus
9. Amerika Serikat: 877 ribu kasus
10. Austria: 833 ribu kasus
Sementara, angka kematian karena virus corona mencapai 138 ribu dalam 28 hari terakhir. Total ada 6,1 juta kasus kematian.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jepang Deteksi Kasus Pertama Covid-19 Omicron XE
Kementerian Kesehatan Jepang mengumumkan telah mendeteksi kasus pertama Covid-19Â Omicron XEÂ di negaranya. Temuan ini berasal dari pemeriksaan rutin yang dilakukan di bandara.
Mengutip informasi dari The Japan Times, Selasa (12/4), Omicron varian XE ini terdeteksi pada seorang wanita berusia 30 tahunan yang tiba Bandara Narita, Jepang dari Amerika Serikat pada 26 Maret 2022.
Menurut Kementerian Kesehatan Jepang, wanita tersebut tidak menunjukkan gejala apa pun. Ia diketahui telah menerima dua kali vaksin Pfizer dan baru diketahui positif setelah tiba di Jepang.
Strain Varian XE terdeteksi setelah dilakukan tes sekuensing genetik wanita tersebut oleh otoritas setempat. Saat ini, ia dilaporkan tengah dirawat di fasilitas kesehatan hingga masa karantinanya berakhir.
Untuk diketahui, berdasarkan informasi dari WHO, Omicron XE merupakan rekombinan dari dua varian Omicron yang sudah ada, yakni varian BA.1 dan BA.2.
Data awal penelitian menunjukkan tingkat penularan varian ini kurang sekitar 10 persen lebih tinggi dari Omicron BA.2. Namun, penelitian lebih lanjut mengenai hal ini masih terus dilakukan.
Dari data terbaru, varian Omicron XE sudah ditemukan di Thailand, Inggris, dan India, tapi belum ditemukan di Indonesia. Terkait hal ini, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menuturkan, masyarakat tidak perlu takut berlebihan.
Menurutnya, rekombinasi virus bukan hal baru dan sudah banyak terjadi, termasuk pada virus selain Covid-19. "Selain itu, rasa takut yang berlebih dapat berdampak pada tubuh kita," tuturnya seperti dikutip dari situs Covid19.go.id.
Meski belum ditemukan di Tanah Air, Wiku memastikan Pemerintah akan memantau dan menggunakan data terkini. Pemerintah juga tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam berbagai penyesuaian kebijakan.Â
Advertisement
Shanghai Bakal Cabut Lockdown di Sejumlah Area
Pihak berwenang di pusat keuangan China, Shanghai mengatakan, mereka akan mulai mencabut penguncian di beberapa daerah mulai Senin (11 April), meskipun melaporkan lebih dari 25.000 infeksi COVID-19 baru, karena mereka berusaha untuk membuat kota itu bergerak lagi setelah lebih dari dua minggu.
Shanghai telah mengklasifikasikan unit perumahan ke dalam tiga kategori risiko, untuk memungkinkan mereka yang berada di daerah tanpa kasus positif selama dua minggu untuk terlibat dalam "aktivitas yang sesuai" di lingkungan mereka, kata pejabat kota Gu Honghui. Demikian seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Senin (11/4).
"Setiap distrik akan mengumumkan nama-nama spesifik dari kelompok pertama (komunitas) yang dibagi menjadi tiga jenis, dan tiga daftar berikutnya akan diumumkan pada waktu yang tepat," katanya dalam jumpa pers.
Itu menjanjikan kelegaan bagi beberapa dari 25 juta penduduk kota itu, banyak di antaranya berjuang untuk menemukan makanan dan obat-obatan setelah lebih dari tiga minggu dikurung dalam pertempuran melawan wabah terbesar di China sejak virus corona pertama kali ditemukan di pusat kota Wuhan pada akhir 2019.
Gu mengatakan Shanghai telah membagi kota itu menjadi 7.624 area yang masih ditutup, sekelompok 2.460 sekarang tunduk pada "kontrol" setelah seminggu tidak ada infeksi baru, dan 7.565 "area pencegahan" yang akan dibuka setelah dua minggu tanpa infeksi baru. kasus positif.
Mereka yang tinggal di "daerah pencegahan", meskipun dapat bergerak di sekitar lingkungan mereka, harus tetap mematuhi jarak sosial dan dapat menutup diri lagi jika ada infeksi baru, katanya.
Lokasi dan Jadwal Vaksinasi COVID-19 Primer dan Booster di DKI Jakarta 12 April 2022
Bila ingin segera vaksinasi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, berikut lokasinya:Â
Jakarta Utara
1. RSPI Sulianti Saroso, Jakarta UtaraÂ
Jenis vaksin:Â
Moderna (dosis ketiga/booster) pukul 09.00 - 12.00 WIBAstraZeneca (dosis pertama dan kedua) pukul 09.00 - 11.00 WIB
2. RS Puri Medika, Jakarta UtaraÂ
Jenis vaksin:Â
Sinovac (Vaksin Anak dosis pertama) pukul 13.00 - 15.00 WIB
Sinovac (dosis kedua) pukul 13.00 - 15.00 WIBAstraZeneca (dosis pertama dan kedua) pukul 13.00 - 15.00 WIB
3. RS Pantai Indah Kapuk, Jakarta UtaraÂ
Jenis vaksin:Â
AstraZeneca/Pfizer/Sinovac (dosis ketiga/booster) pukul 09.00 - 11.30 WIB
4. Puskesmas Kel. Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta UtaraÂ
Jenis vaksin:Â
AstraZeneca/Pfizer/Sinovac (dosis ketiga/booster) pukul 08.00 - 11.00 WIB
5. Puskesmas Kel. Kelapa Gading, Jakarta UtaraÂ
Jenis vaksin:Â
AstraZeneca/Pfizer/Sinovac (dosis ketiga/booster) pukul 08.30 - 09.30 WIB
6. LRT Jakarta Pegangsaan Dua, Jakarta UtaraÂ
Jenis vaksin:Â
AstraZeneca/Pfizer/Sinovac (dosis ketiga/booster) pukul 09.00 - 11.00 WIB
7. Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara
Jenis vaksin:Â
AstraZeneca/Pfizer/Sinovac (dosis ketiga/booster) pukul 08.30 - 11.30 WIB
8. Gd Judo Kelapa Gading, Jakarta UtaraÂ
Jenis vaksin:Â
AstraZeneca/Pfizer/Sinovac (dosis ketiga/booster) pukul 09.00 - 11.00 WIB
9. AGP (Artha Graha Peduli), Pademangan, Jakarta Utara
Jenis vaksin:Â
AstraZeneca/Pfizer/Sinovac (dosis ketiga/booster) pukul 09.00 - 11.30 WIB
AstraZeneca (dosis kedua) pukul 09.00 - 11.30 WIB
Sinovac (dosis kedua) pukul 09.00 - 11.30 WIB
Â
Â
Â
Advertisement