Sukses

Walter Orthmann Jadi Karyawan Paling Loyal Sedunia, Kerja di Perusahaan Sama 8 Dekade

Walter Orthmann, seorang pria berusia 100 tahun dari Brasil telah bekerja untuk perusahaan yang sama sejak 1938. Hal itu secara resmi membuat karirnya layak untuk Guinness Book of Records.

Liputan6.com, Toronto - Walter Orthmann, seorang pria berusia 100 tahun dari Brasil telah bekerja untuk perusahaan yang sama sejak 1938. Hal itu secara resmi membuat karirnya layak untuk Guinness Book of Records.

Walter Orthmann mulai bekerja untuk Industrias Renaux S.A., sebuah perusahaan tekstil di Brusque, pada 17 Januari 1938, ketika dia baru berusia 15 tahun. Dia mulai sebagai asisten di departemen pengiriman, beberapa tahun kemudian dia dipromosikan menjadi asisten administrasi. Hingga akhirnya ia berada di posisi manajer penjualan.

Selama 84 tahun karirnya, Walter melakukan perjalanan penjualan ke seluruh dunia, menerima gajinya dalam sembilan denominasi mata uang yang berbeda, dan menggunakan hampir setiap maskapai penerbangan komersial dalam sejarah penerbangan Brasil.

"Kamu harus suka bekerja. Saya mulai bekerja dengan kemauan dan semangat juang itu," kata Walter Orthmann, ketika ditanya apa yang membuatnya bertahan selama lebih dari delapan dekade seperti dikutip dari Oddity Central Kamis (28/4/2022).

"Anda tidak bisa begitu saja melakukan pekerjaan apa pun untuk mengatakan bahwa Anda sedang bekerja. Itu tidak berhasil. Kamu tidak akan bisa menahannya."

Pada Februari 2022, Walter Orthmann secara resmi dilantik untuk dicatatkan namanya ke dalam buku rekor dunia Guinness Book of Records, karena memiliki karir terlama di perusahaan yang sama (84 tahun dan 9 hari).

Pada 19 April, dia berusia 100 tahun, tetapi dia tidak berencana untuk pensiun dari satu-satunya perusahaan tempat dia pernah bekerja.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Kenang Masa Kerja Dahulu, Tanpa Telepon, Lampu dan Air

Mengenang tentang permulaannya dengan Industrias Renaux S.A. (sekarang RenauxView), Orthmann mengatakan bahwa dahulu tidak ada komputer. Telepon pun tidak digunakan di perusahaan.

Saat itu, teks pun harus diketik pada mesin tik dan dikirim melalui pos. Tidak ada penerangan umum, jalanan hanya tanah, yang menjadi becek saat hujan.

Tidak ada pula air yang mengalir, dan setiap rumah memiliki sumurnya sendiri.

Semuanya jauh lebih mudah hari ini, Orthmann mengakui.

"Yang Anda butuhkan hanyalah ponsel dan koneksi internet, dan Anda dapat mengoordinasikan bisnis dari mana saja di dunia. Berkat teknologi dia bisa terus bekerja, karena dia tidak lagi bepergian seperti dulu."

Ditanya nasihat apa yang akan dia berikan kepada orang-orang yang bermimpi untuk tetap aktif dan bekerja hingga larut dalam hidup mereka, Orthman mengatakan kepada situs berita Brasil Globo: "Jangan marah, lakukan semuanya sambil tertawa. Lakukan saja apa yang Anda suka lakukan. Saya suka bekerja di sini di perusahaan ini."

"Jangan punya musuh. Meminta maaf. Hiduplah dengan tenang. Hidup hanyalah sebuah bagian di sini di Bumi, nikmatilah, lakukan apa yang Anda inginkan."

3 dari 4 halaman

Wanita Inggris Pecahkan Rekor Dunia Makan 19 Nugget 1 Menit

Bicara soal pemecahan rekor dunia, belum lama ini seorang wanita yang punya jiwa kompetitif di Inggris berhasil memecahkan rekor di Guinness World Record, ketika berhasil makan 19 nugget ayam dalam satu menit.

Guinness World Records mengatakan, Leah Shutkever, dari West Midlands Inggris, memecahkan rekor dunia saat sedang berada di belakang panggung di acara TV Italia Guinness World Records, Lo Show Dei Record di Milan.

Shutkever berusaha makan 20 nugget dalam satu menit, tetapi hanya selesai 19, demikian dikutip dari laman UPI, Kamis (24/3/2020).

Pihak Guinness mengatakan, dia makan total 12,42 ons nugget ayam, cukup untuk mengambil rekor dari Nela Zisser, yang makan 10,51 ons nugget ayam pada tahun 2020.

Shutkever sebelumnya meraih gelar Guinness World Records dalam kategori lain, termasuk waktu tercepat untuk makan tiga pai cincang.

Ia punya catatan waktu tercepat untuk makan tiga acar telur, waktu tercepat untuk makan muffin (tanpa tangan), marshmallow dimakan dalam satu menit (tanpa tangan), tomat dimakan dalam satu menit dan sebagian besar nugget ayam dimakan dalam tiga menit.

4 dari 4 halaman

Wanita Asal Afrika Selatan Pecahkan Rekor Dunia Berenang di Air Es Sejauh 89 Meter

Rekor lainnya adalah kala seorang wanita Afrika Selatan memecahkan Rekor Dunia Guinness-nya sendiri dengan berenang sejauh 295 kaki atau 89 meter di bawah es.

Amber Fillary, yang pertama kali memecahkan rekor dunia dua tahun lalu di Oppsjo, Norwegia, dengan jarak 229 kaki atau 69 meter.

Kini, ia memecahkan rekornya sendiri di Kongsberg, Norwegia, dengan berenang 89 meter tanpa sirip dan setelan untuk menyelam, demikian dikutip dari laman UPI, Senin (25/4/2022).

Fillary juga memegang Rekor Dunia Guinness untuk perjalanan bawah air terpanjang dengan satu tarikan napas.

Rekor dunia tersebut ia raih di Dahab, Mesir, dengan berenang sejauh 109 meter.

Fillary mengatakan, dia bersiap untuk upaya rekor terbarunya dengan secara bertahap membiasakan tubuhnya dengan dingin di Berlin dan kemudian berlatih di danau Norwegia dimana dia memecahkan rekor.

Rekor Berenang Kakek 99 Tahun

Rekor dunia renang juga telah dipecahkan dalam uji coba Commonwealth Games di Gold Coast, Queensland, Australia. Pencapaian ini dilakukan oleh seorang kakek yang kala itu berusia 99 tahun pada 2018.

George Corones berhasil menyelesaikan berenang gaya bebas 50 meter dalam waktu 56,12 detik.

Corones merupakan satu-satunya perenang dalam kelompok usia 100-104 tahun, berenang sendirian.

Laporan mengenai pria sepuh itu diunggah oleh Tim Pelaut Dolphins Australia di halaman Facebook mereka.

"Kami baru saja menyaksikan sejarah berhasil ditorehkan!" demikian tulis Tim Pelaut Dolphins Australia seperti dikutip dari Australia Plus.