Sukses

Bom Kedua Meledak di Kabul saat Malam Takbiran Jelang Idul Fitri

Ledakan bom kedua terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Liputan6.com, Kabul - Ledakan bom di sebuah van penumpang di Kabul pada Sabtu (30 April) menewaskan sedikitnya satu orang, kata para pejabat.

Ini merupakan ledakan kedua di ibu kota Afghanistan dalam dua hari, saat kekhawatiran keamanan meningkat menjelang hari raya umat Islam, Idul Fitri.

"Seorang wanita tewas dan tiga lainnya terluka," kata Khalid Zadran, juru bicara komandan Kabul, kepada Reuters. Demikian seperti dilansir dari laman Channel News Asia, Minggu (1/5/2022). 

Sehari sebelumnya, sebuah ledakan menewaskan lebih dari 50 jemaah setelah salat Jumat di sebuah masjid Kabul di tengah serentetan serangan masjid selama bulan suci Ramadhan.

Seorang saksi ledakan van penumpang, Ali Maisam, 19, yang sedang menunggu di luar toko roti terdekat pada saat itu, mengatakan bahwa ia melihat sejumlah mayat.

"Saya melihat orang-orang keluar dari minibus dengan wajah berdarah dan terbakar. Saya melihat empat mayat dibawa keluar dan seorang wanita termasuk di antara yang tewas," katanya.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu, tetapi sebagian besar pemboman sebelumnya telah diklaim oleh cabang Afghanistan dari kelompok militan ISIS.

2 dari 3 halaman

Ledakan Sebelumnya

Sebuah bom meluluhlantakkan satu masjid di ibu kota Afghanistan, Kabul, yang sedang dipadati jemaah yang melakukan salat Jumat terakhir di bulan Ramadhan. Puluhan orang tewas dan luka-luka akibat ledakan tersebut.

Para pejabat mengatakan pemerintah berkuasa Taliban mengukuhkan sedikitnya 10 orang tewas. Tetapi imam salat di Masjid Khalifa Sahib, Sayed Fazil Agha, mengatkaan lebih dari 50 orang tewas.

Ledakan bom itu dilaporkan telah menghancurkan bagian atap masjid.

Agha mengatakan seseorang yang diyakini sebagai pelaku bom bunuh diri ikut berkumpul bersama jemaah lain dan kemudian meledakkan bom.

"Asap hitam membubung ke mana-mana. Jasad di mana-mana,” ujarnya, seraya menambahkan keponakan laki-lakinya termasuk di antara mereka yang tewas seperti dalam laporan VOA Indonesia, yang dikutip Sabtu (30/4/2022).

3 dari 3 halaman

Kekhawatiran Keamanan

Kekhawatiran keamanan telah meningkat di seluruh Afghanistan ketika negara itu bersiap untuk merayakan Idul Fitri pada hari Minggu di bawah pemerintahan Taliban untuk pertama kalinya dalam lebih dari 20 tahun, setelah kelompok itu digulingkan dari kekuasaan menyusul invasi Amerika Serikat pada 2001.

Taliban merebut kembali kekuasaan Agustus lalu setelah pasukan asing menarik diri dari negara itu.

Pihak berwenang Taliban mengumumkan pada hari Sabtu bahwa Idul Fitri akan ditandai pada hari berikutnya, yang mengarah ke tembakan perayaan parau di jalan-jalan Kabul pada Sabtu malam.

Pihak berwenang juga bergerak untuk meredakan ketakutan masyarakat atas keamanan menjelang Idul Fitri.

"Kami memastikan warga negara kami, kami akan memastikan keamanan selama Idul Fitri," kata juru bicara kementerian dalam negeri Afghanistan Abdul Nafee Takor.