Liputan6.com, California - Dua orang tewas dan seorang lagi cedera pada Rabu (4/5) setelah penembakan di dekat sebuah universitas swasta di California Selatan, lapor media lokal yang mengutip pernyataan polisi.
Penyelidik mengatakan bahwa pertumpahan darah terjadi sekitar pukul 02:15 waktu setempat (09.15 GMT), demikian dikutip dari laman Xinhua, Kamis (5/5/2022).
Kejadian terjadi di blok 11000 Pierce Street di City of Riverside di mana petugas menemukan dua orang dengan luka tembak setelah laporan penembakan di daerah dekat Universitas La Sierra.
Advertisement
Baca Juga
KABC-TV, stasiun unggulan West Coast dari jaringan televisi ABC turut melaporkan kejadian tersebut.
Satu orang tewas di tempat kejadian. Yang lainnya dikirim ke rumah sakit.
Beberapa menit kemudian, petugas diturunkan di jalan bebas hambatan terdekat dan menemukan orang lain tertembak beberapa kali, yang dilarikan ke rumah sakit tetapi kemudian meninggal, kata laporan itu.
Keadaan di sekitar lokasi penembakan itu tidak segera diketahui. Detektif perampokan dan pembunuhan bersama dengan spesialis forensik telah memulai penyelidikan mereka.
Insiden Sebelumnya
Enam orang dilaporkan tewas dan 12 terluka dalam penembakan di pusat kota Sacramento, kata polisi di ibu kota negara bagian California.
Dilansir BBC, orang-orang melarikan diri melalui jalan-jalan setelah suata tembakan terdengar di daerah yang penuh dengan restoran dan bar pada Minggu dini hari.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penambakan di Wilayah Lain
Polisi di dekatnya yang menanganani penembakan itu menemukan "kerumunan yang sangat besar", kata kepala polisi Katherine Lester. Belum ada tersangka yang ditahan setelah penembakan tersebut.
"Ini adalah situasi yang sangat tragis," kata Chief Lester.
Petugas itu mengatakan para penyelidik telah tiba di tempat kejadian dan mendesak masyarakat untuk memberikan informasi apa pun yang dapat membantu mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab.
Penembakan itu terjadi sekitar pukul 02.00 waktu setempat (09.00 GMT) di dekat persimpangan 10th Street dan K Street, di area yang mengarah ke Golden One Center. Itu juga hanya beberapa jalan dari gedung Capitol negara bagian.
Pamela Harris mengatakan putrinya meneleponnya pada 02.15 untuk mengatakan bahwa putranya yang berusia 38 tahun, Sergio, telah ditembak dan dibunuh di luar sebuah klub malam.
"Dia bilang dia sudah mati. Saya baru saja pingsan," kata Harris di lokasi penembakan.
"Aku tidak bisa pergi dari sini sekarang sampai aku tahu apa yang terjadi. Aku tidak akan pergi ke mana-mana. Sepertinya ini mimpi."
Advertisement
Anak 2 Tahun di California Tewas Usai Kepalanya Tertembak Peluru Nyasar
Seorang balita yang berusia kurang dari 2 tahun dinyatakan meninggal setelah terkena tembakan di jalan raya di Oakland, California, pada hari Sabtu.
Divisi Golden Gate Patroli Jalan Raya California mengatakan dalam rilis berita bahwa anak itu terkena satu peluru setelah pukul 2 siang waktu setempat, saat mengendarai sedan Lexus putih bersama keluarga di sisi selatan Interstate 880 dekat Filbert Street.
Korban dilarikan ke Rumah Sakit Anak UCSF Benioff di Oakland, di mana kemudian dirinya dinyatakan meninggal.
Anak berusia 23 bulan itu diketahui bernama Jasper Wu. Keluarganya mengatakan bahwa anak itu telah berjuang untuk bertahan hidup namun akhirnya menyerah akibat lukanya.
Kronologi
Bibi Jasper menjelaskan kronologinya saat dia dan anggota keluarga lainnya sedang berada dalam perjalanan pulang dari San Fransisco ke Fremont ketika peluru menghantam kepala bocah itu di jalanan bebas hambatan. Ia menambahkan bahwa tiga anak lainnya duduk di belakang mobil yang dikendarai oleh ibu korban.
Sisi utara I-880 yang dimulai di 23rd Avenue ditutup selama lebih dari tiga jam. Kemacetan Lalu lintas pun terjadi sejauh lima mil.
"Bukti yang dikumpulkan di sisi utara jalan bebas hambatan dapat menunjukkan bahwa korban tidak menjadi sasaran, penumpang tersebut terkena peluru nyasar," kata CHP (California Highway Patrol). Rincian tentang penembak belum dirilis hingga saat ini.
Komunitas lokal Asia-Amerika turut membantu keluarga korban pada saat mereka membutuhkan.
"Saya tidak bisa membayangkan apa yang telah dialami keluarga tersebut, dan apa yang akan mereka hadapi selama bertahun-tahun terkait gangguan stres pascatrauma," kata Leanna Louie dari United Peace Collaborative.
Detektif Divisi Golden Gate CHP dan Unit Investigasi Khusus secara aktif sedang menyelidiki insiden penembakan itu.
Penyelidik meminta bantuan publik dalam mengumpulkan informasi seputar penembakan ini.
Advertisement