Sukses

6 Mei 1994: Ratu Elizabeth II Jadi Saksi Pembukaan Chunnel, Terowongan Kereta Api di Selat Inggris

Pada 6 Mei, terowongan di Selat Inggris resmi dibuka.

Liputan6.com, London - Dalam upacara yang dipimpin oleh Ratu Inggris Elizabeth II dan Presiden Prancis Francois Mitterrand, sebuah terowongan kereta api di bawah Selat Inggris secara resmi dibuka, menghubungkan Inggris dan daratan Eropa untuk pertama kalinya sejak Zaman Es.

Terowongan Channel, atau “Chunnel”, menghubungkan Folkestone, Inggris, dengan Coquelles, Prancis, yang berjarak 50 mil. Demikian seperti dikutip dari laman History, Kamis (5/5/2022). 

Chunnel memotong waktu perjalanan antara Inggris dan Prancis menjadi 35 menit dan akhirnya antara London dan Paris menjadi dua setengah jam.

Sebagai terowongan bawah laut terpanjang di dunia, Chunnel berjalan di bawah air sejauh 23 mil, dengan kedalaman rata-rata 150 kaki di bawah dasar laut. Setiap hari, sekitar 30.000 orang, 6.000 mobil, dan 3.500 truk melakukan perjalanan melalui Chunnel dengan kereta penumpang, antar-jemput, dan barang.

Jutaan ton tanah dipindahkan untuk membangun dua terowongan rel—satu untuk arah utara dan satu untuk lalu lintas ke selatan—dan satu terowongan layanan. Lima belas ribu orang dipekerjakan di puncak konstruksi. Sepuluh orang tewas selama konstruksi.

Insinyur Napoleon, Albert Mathieu, merencanakan terowongan pertama di bawah Selat Inggris pada tahun 1802, membayangkan bagian bawah tanah dengan cerobong ventilasi yang akan membentang di atas ombak. 

Pada tahun 1880, upaya nyata pertama dilakukan oleh Kolonel Beaumont, yang membuat terowongan lebih dari satu mil panjangnya sebelum meninggalkan proyek tersebut. Upaya lain menyusul pada abad ke-20, tetapi tidak ada terowongan skala besar yang dimulai pada Juni 1988.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Pembuatan Channel

Biaya Chunnel senilai $16 miliar kira-kira dua kali lipat dari perkiraan semula, dan penyelesaiannya terlambat satu tahun dari jadwal. 

Satu tahun beroperasi, Eurotunnel mengumumkan kerugian besar, salah satu yang terbesar dalam sejarah perusahaan Inggris pada saat itu. 

Skema di mana bank setuju untuk menukar pinjaman senilai miliaran pound untuk saham menyelamatkan terowongan dari kehancuran dan itu menunjukkan laba bersih pertamanya pada tahun 1999.

Lalu lintas kargo dihentikan selama enam bulan setelah kebakaran terjadi di sebuah truk di terowongan pada November 1996. Tidak ada yang terluka parah dalam insiden itu.

Pada tahun 1996, American Society of Civil Engineers mengidentifikasi terowongan sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Modern.

Video Terkini