Liputan6.com, Jakarta - Beberapa tahun terakhir, tes MBTI menjadi sangat viral di kalangan netizen. Banyak orang yang ingin memahami lebih banyak tentang dirinya melalui tes MBTI.Â
Putri Diana dilaporkan adalah seorang INFP. Dulu, penulis Harry Potter, JK Rowling, pernah ikut tes MBTI dan hasilnya adalah INFJ.
Advertisement
Baca Juga
MBTI adalah singkatan dari Myers-Briggs Type Indicator. Tes kepribadian ini adalah buah pikiran dari Isabel Myers dan Katharine Briggs. Mereka terinspirasi dari tulisan Carl Jung, salah satu ahli psikologi paling berpengaruh dalam sejarah.
Cognitive Functions: Bukan Sekadar Huruf
Berdasarkan buku Gifts Differing yang ditulis Isabel Myers, salah satu tulisan Carl Jung yang membuat tertarik Myers adalah terkait introversion dan extroversion. Jung juga menulis tentang fungsi kognitif (cognitive functions) yang menjadi dasar MBTI.Â
MBTI membagi tipe kepribadian menjadi 16. Ada tipe kepribadian yang cenderung Feeler atau Thinker, serta Introvert atau Extrovert. Misal, INFP adalah tipe introvert dan mengutamakan prinsip dan nilai pribadi mereka sebelum mengikuti sentimen publik.
Dalam MBTI dan fungsi kognitif, preferensi pada prinsip dan nilai pribadi itu terkait dengan Introverted Feeling (Fi) yang merupakan fungsi kognitif dominan bagi INFP dan ISFP.
Lalu, ada pula tipe seperti ESFP and ENFP yang meski ekstrovert, tapi memiliki fungsi Fi (meski bukan dominan), sehingga tak heran dua tipe itu mungkin bisa merasa Introvert, sebab mereka tak selalu mengikuti sentimen publik.
Semua tipe MBTI juga punya fungsi Feeling dan Thinking, meski prioritasnya berbeda-beda. Ada total 8 fungsi kognitif di teori Jung dan tiap tipe MBTI memiliki empat fungsi dengan urutan berbeda. Jadi, MBTI memakai fungsi kongnitif, bukan sekadar huruf.
Ada banyak tes MBTI di internet, dan situs 16Personalities.com sangatlah populer. Hal ini tidak terlepas dari artis-artis K-Pop yang menggunakan tes tersebut.Â
Tak sedikit yang mengkritik tes itu, sebab dinilai terlalu dikotomis. Selain itu, banyak juga yang hasil tesnya berubah-ubah. Ada juga yang menyarankan ikut tes Big 5 saja yang katanya lebih ilmiah.
Masalahnya, orang yang mengkritik situs 16Personalities dan yang mengambil tesnya mungkin sama-sama tidak membaca disclaimer dari situs tersebut.
Faktanya, situs 16Personalities.com tak pernah menuliskan diri sebagai MBTI. Situs itu hanya mengambil istilah MBTI, dan situs itu justru memakai Big 5. Berikut penjelasannya:
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bukan MBTI
Bila diperhatikan, situs 16 Personalities tidak pernah menuliskan dirinya sebagai "MBTI". Situs itu hanya menggunakan istilah-istlah MBTI seperti INFJ, ISTP, INTP, dan lain sebagainya.
Dengan demikian, ada kemungkinan hasil MBTI dari situs itu bukan tipe MBTI sebenarnya.
"Kami menggunakan format akronim yang diperkenalkan Myers-Briggs untuk kesederhanaan dan kenyamanan," tulis situs 16 Personalities di situsnya, dikutip Sabtu (7/5/2022).Â
"Namun, tak seperti Myers-Briggs atau teori-teori yang berdasarkan model Jungian, kami tidak memadukan konsep-konsep fungsi kognitif atau prioritasi mereka," lanjut situs tersebut.Â
Alasannya adalah karena model Jungian sulit diukur secara sains, sehingga mereka mengikuti sistem Big 5.
"Jadi kami memilih mengerjakan dan menyeimbangkan ulang dimensi kepribadian yang disebut Big 5 personality traits , model yang mendominasi penelitian psikologi dan sosial modern," tulis 16 Personalities.Â
Pada MBTI, tiap tipe punya kecenderungan menjadi ekstrovert atau introvert, meski memang ada tipe yang lebih condong ke salah satunya.
Contoh, INFJ dan INTJ disebut sangat introvert, tetapi INFJ memiliki fungsi kognitif Extraverted Feeling (Fe) sehingga mereka bisa lebih sensitif terhadap dinamika sosial di sekeliling mereka. Itu berbeda dari INTJ yang memiliki Fi, sehingga para INTJ tidak terlalu memusingkan konvensi sosial di sekitar mereka.
Pada buku Gifts Differing, Fe dijelaskan sebagai "bergantung kepada ideal, konvensi, dan kebiasaan dari lingkungan" serta lebih suka hubungan emosional yang santai dan harmonis dengan orang lain.
Alhasil, Extraverted Feeler mungkin memilih tidak mendebat pemikiran mereka agar suasana tetap harmonis. Ini berbeda dari Introverted Feeler yang tetap akan mengutamakan nilai-nilai dari dalam individunya dan tidak suka apabila itu dilanggar.
Â
Advertisement
8 Fungsi Kognitif
Fungsi kognitif pada tulisan asli Carl Jung sebetulnya sangat kompleks dan abstrak. Perlu dicatat bahwa Carl Jung memiliki istilah-istilahnya sendiri.Â
Contoh, istilah "Feeling" yang digunakan Jung punya makna tersendiri, sehingga tak tepat jika menggunakan kamus umum dalam mengartikannya. MBTI berusaha agar tulisan Jung bisa lebih mudah dipahami masyarakat luas.
Ada banyak penjelasan menarik di Google, namun berikut penjelasan singkat delapan fungsi kognitif di MBTI, dilansir situs Myersbriggs.org:Â
 - Extraverted Sensing (Se): Bertindak pada data konkrit di sini dan sekarang. Mempercayai saat ini dan melaksanakannya.
- Introverted Sensing (Si): Membandingkan fakta dan pengalaman saat ini dengan pengalaman masa lalu. Mempercayai masa lalu. Mengingat data fisik (sensory) untuk penggunaan masa depan.
- Extraverted Intuition (Ne): Melihat kemungkinan-kemungkinan di dunia eksternal. Mempercayai kilas-kilas dari alam bawah sadar (the unconscious) yang mereka bisa bagikan ke orang lain.
- Introverted Intuition (Ni): Melihat konsistensi pada ide-ide dan pemikiran-pemikiran dengan sebuah kerangka internal. Mempercayai kilas-kilas dari alam bawah sadar (the unconscious) yang mungkin sulit dipahami orang lain.
- Extraverted Thinking (Te): Mencari logika dan konsistensi dari dunia luar. Memperhatikan hukum-hukum dan aturan-aturan eksternal.
 Introverted Thinking (Ti): Mencari konsistensi dan logika dari ide-ide. Mempercayai kerangka internal diri sendiri yang mungkin sulit djelaskan ke orang lain.
- Extraverted Feeling (Fe): Mencari harmoni bersama dan antara orang-orang di dunia luar. Nilai-nilai interpersonal dan budaya itu penting.
- Introverted Feeling (Fi): Mencari harmoni dari tindakan dan pemikiran dengan nilai-nilai personal. Mungkin tidak selalu mengartikulasikan nilai-nilai tersebut.
16 Kepribadian MBTI
Berikut daftar fungsi kognitif dari 16 kepribadian MBTI yang membuat mereka berbeda, atau sama, dari satu sama lain.Â
Urutan fungsi kognitif menandakan dari yang kuat (dominan) hingga lemah (inferior). Contoh, ISTP dominan dengan Introverted Thinking (Ti) dan fungsi inferiornya adalah Extraverted Feeling (Fe).
Secara umum, tipe Intutitif suka membahas gagasan dan ide, meskipun abstrak. Ini berbeda dengan Sensor yang lebih suka membahas hal pragmatis atau terkini.
Semua tipe punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga inilah fungsi MBTI agar bisa memahami hal tersebut pada diri sendiri.
Tipe yang punya fungsi dominan yang serupa bisa lebih mudah memahami satu sama lain, sehingga INTJ dan INFJ bisa lebih gampang membangun koneksi, dan seterusnya. Selengkapnya:Â
Intuitif:
- ENTJ: Te - Ni - Se - FiÂ
- INTJ: Ni - Te - Fi - SeÂ
- INFJ: Ni - Fe - Ti - SeÂ
- INFP: Fi - Ne - Si - TeÂ
- ENFJ: Fe - Ni - Se - TiÂ
- ENFP: Ne - Fi - Te - SiÂ
- ENTP: Ne - Ti - Fe - Si
- INTP: Ti - Ne - Si - FeÂ
Sensor
- ESTJ: Te - Si - Ne - FiÂ
- ISTJ: Si - Te - Fi - NeÂ
- ISFJ: Si - Fe - Ti - NeÂ
- ESFJ: Fe - Si - Ne - TiÂ
- ISFP: Fi - Se - Ni - TeÂ
- ISTP: Ti - Se - Ni - FeÂ
- ESFP: Se - Fi - Te - NiÂ
- ESTP: Se - Ti - Fe - NiÂ
Â
Advertisement