Liputan6.com, Pentagon - Peningkatan jumlah benda terbang tak dikenal telah dilaporkan di langit selama 20 tahun terakhir, seorang pejabat tinggi pertahanan AS mengatakan kepada anggota parlemen pada hari Selasa (17 Mei) dalam dengar pendapat publik pertama tentang UFO dalam setengah abad.
"Sejak awal 2000-an kami telah melihat peningkatan jumlah pesawat atau benda yang tidak sah dan/atau tidak dikenal di area pelatihan yang dikendalikan militer dan tempat pelatihan serta wilayah udara lain yang ditentukan,” Scott Bray, wakil direktur intelijen Angkatan Laut, mengatakan kepada panel keamanan DPR. Demikian seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu (18/5/2022).
Baca Juga
Bray mengaitkan peningkatan tersebut dengan upaya militer AS untuk "menghilangkan stigma tindakan melaporkan pemandangan dan pertemuan" serta kemajuan teknologi.
Advertisement
Namun, dia mengatakan Pentagon tidak mendeteksi apa pun "yang akan menunjukkan bahwa itu berasal dari non-terestrial" di balik fenomena ini.
Di sisi lain, Brey juga tidak menutup kemungkinan secara definitif.
"Kami tidak membuat asumsi tentang apa ini atau bukan," kata Bray.
Pada Juni 2021, intelijen AS telah mengklaim dalam laporan yang telah lama ditunggu-tunggu bahwa tidak ada bukti keberadaan makhluk luar angkasa di langit, sementara mengakui bahwa mereka tidak memiliki penjelasan untuk lusinan fenomena yang diamati oleh pilot militer.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Fenomena Udara
Beberapa dapat dijelaskan dengan kehadiran drone atau burung yang menciptakan kebingungan dalam sistem radar militer AS.
Lainnya dapat berasal dari pengujian peralatan militer atau teknologi yang dilakukan oleh kekuatan lain, seperti China atau Rusia.
Militer dan intelijen AS terutama tertarik untuk menentukan apakah objek udara ini mungkin terkait dengan ancaman terhadap Amerika Serikat.
"Fenomena Udara Tak Dikenal adalah potensi ancaman keamanan nasional. Dan mereka perlu diperlakukan seperti itu," kata Perwakilan Demokrat Andre Carson dari Indiana, yang memimpin panel yang mengadakan sidang.
Advertisement
AS Bentuk Satuan Tugas Baru untuk Investigasi Penampakan UFO
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) membentuk satuan tugas baru yang bertugas melakukan investitgasi pada penampakan UFO. Kelompok baru ini memiliki nama Aiborne Object Identification and Management Synchronization Group (AOIMSG).
Dilansir Engadget, Jumat (26/11/2021), menurut Departemen Pertahanan AS, AOIMSG akan bertugas melakukan sinkronisasi di seluruh departemen dan pemerintahan dalam upaya mendeteksi, mengindentifikasi, dan mengaitkan objek di wilayah udara negara tersebut.
Tidak hanya itu, satuan tugas baru ini juga memiliki tugas untuk menilai dan mengurangi ancaman keselamatan terkait penerbangan maupun keamanan nasional. AOIMSG sendiri akan menggantikan tugas Unidentified Aerial Phenomena Task Force dari Angkatan Laut AS.
Pembentukan satuan tugas baru ini tidak lepas dari laporan yang dirilis oleh Office of the Director of National Intelligence (ODNI) pada Juni 2021. Laporan itu menyebut ada sekitar 144 penampakan fenomena udara tak dikenal.
Penyelidikan Fenomena
Kendati belakangan diketahui satu fenomena tersebut sudah akhirnya bisa diidentifikasi oleh pihak berwenang, namun penampakan lainnya, menurut ODNI, belum bisa diidentifikasi karena data yang sangat minim.
Bersama dengan laporan itu, ODNI pun membuat rekomendasi agar pemerintah AS perlu mengerahkan lebih banyak sumber daya dan melakukan pendekatan terstandarisasi di berbagai lembaga apabila ingin mengetahui UFO secara lebih dalam. Hal itu pula yang melatarbelakangi kehadiran AOIMSG.
Untuk diketahui, laporan Pemerintah Amerika Serikat tentang UFO yang telah lama ditunggu-tunggu dirilis pada Jumat 25 Juni 2021. Ditengah kesimpang-siuran informasi perihal pesawat alien dan benda terbang tak dikenal, laporan itu membuat setidaknya satu hal yang jelas: kebenaran masih di luar sana.
Penyelidik laporan yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) itu tidak menemukan sumber yang jelas tentang benda luar angkasa dalam meninjau 144 penampakan pesawat atau perangkat lain yang tampaknya terbang dengan kecepatan atau lintasan misterius.
Tetapi mereka menarik beberapa kesimpulan lain dan sebaliknya menyoroti perlunya pengumpulan data yang lebih baik tentang apa yang semakin dilihat oleh Demokrat dan Partai Republik sebagai masalah keamanan nasional, AP mewartakan.
Advertisement