Liputan6.com, Bern - Polisi Swiss mengonfirmasi bahwa jenazah Eril anak Ridwan Kamil ditemukan di bendungan Engehalde Bern pada Rabu, 8 Juni 2022.
Lewat test DNA, jasad tersebut dipastikan Emmeril Kahn Mumtadz. Hal ini turut dikonfirmasi oleh KBRI Bern yang melakukan konferensi pers pada Kamis (9/6).
Sebelum kasus Eril, kasus kematian akibat tenggelam di sungai Aare pernah terjadi. Bahkan, penemuan jasad korban beberapa juga ditemukan di area bendungan Engehalde.
Advertisement
Dikutip dari laman tagblatt.ch, pada Desember 2020, seorang Wanita tak bernyawa ditemukan dekat bendungan Engehalde Bern.
Baca Juga
Identitasnya belum diklarifikasi saat itu. Polisi setempat juga mencari saksi untuk dimintai keterangan.
'Polisi meminta bantuan masyarakat untuk mengusut kematian wanita yang meninggal itu. Ia punya tinggi badan sekitar 154 sentimeter dan bertubuh mungil,' tulis laman tagblatt.ch.
'Dia mengenakan Manchester Deux-Pièces oranye dan jaket kulit cokelat di atasnya. Ia juga mengenakan jam tangan berwarna emas dengan strap berwarna putih dan kacamata dengan bingkai berwarna emas.'
Tak hanya, seorang wanita. Pada Agustus 2015 juga pernah ditemukan seorang pria dalam kondisi tewas yang terseret arus Sungai Aare.
Ia ditemukan dekat dekat bendungan Engehalde di Bern pada Senin malam, demikian dikutip dari laman derbund.ch.
Ada indikasi pria itulah yang sebelumnya dicari beberapa patroli polisi di sepanjang Aare.
Dilaporkan bahwa pria itu telah menghilang di area Jembatan Monbijou. Pencarian yang awalnya dimulai tidak berhasil.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kondisi Eril Saat Ditemukan
Pada Rabu, 8 Juni 2022, sesaat sebelum pukul 06.50 waktu Swiss, polisi wilayah Bern melaporkan ada seorang pria tergeletak di air pada bendungan Engehalde. Spesialis polisi maritim dari kepolisian Cantonal Bern menemukan sesosok tubuh di cekungan wilayah sungai dan kemudian mengevakuasinya.
Namun dipastikan bahwa pria yang telah diidentifikasi sebagai Eril anak Ridwan Kamil itu kondisinya telah meninggal dunia.
"Orang hilang diselamatkan tak bernyawa dari Aare pada Rabu 8Â Juni pagi, seorang pria tak bernyawa diselamatkan dari Aare di bendungan Engehalde di Bern," demikian dikutip dari laman police.be.ch, Kamis (9/6/2022).
"Almarhum merupakan WNI (anak Ridwan Kamil) yang mengalami kecelakaan di kawasan Aare pada 26 Mei 2022."
Advertisement
Kronologi Ditemukannya Eril
Kepolisian Bern, Swiss, berhasil menemukan jenazah anak dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hanyut di Sungai Aare.
Jasadnya ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern pada Rabu 8 Juni 2022 pagi.
Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad menyampaikan, awalnya pihak KBRI dan keluarga Ridwan Kamil menerima informasi dari kepolisian Swiss pada Rabu, 8 Juni 2022 bahwa ada temuan jasad yang diduga Eril sekitar pukul 06.50 waktu Swiss atau 11.50 WIB.
"Sesuai prosedur yang berlaku, tim forensik kepolisian segera melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan jasad yang ditemukan. Itu betul ananda Eril," tutur Muliaman dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/6/2022).
Kemudian pada Kamis siang ini waktu Swiss, lanjut dia, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi tes DNA, bahwa jasad yang ditemukan adalah Eril.
Hal itu pun turut disampaikan secara resmi oleh kepolisian Swiss lewat pemberitaan resmi.
"Selanjutnya sesuai prosedur hukum kepolisian Swiss, kepolisian menyiapkan berkas ke Pengadilan Bern untuk serah terima kepada keluarga," jelas dia.
Kemudian sekitar dua jam sebelum konferensi pers yang dilakukan pada 19.30 WIB, pihak Pengadilan Swiss telah memberikan kewenangan kepada keluarga Ridwan Kamil yang ada di Bern untuk menerima jasad Eril.
"KBRI Bern memastikan penghormatan hak-hak ananda Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai syariat Islam," kata Muliaman.
KBRI Bern Fasilitasi Kepulangan Eril
KBRI Bern di Swiss menyatakan bahwa jenazah Emmeril Khan Mumtadz akan segera dipulangkan ke Tanah Air.
"Untuk selanjutnya KBRI Bern akan mendampingi pihak keluarga untuk proses pengurusan repatriasi. KBRI juga akan mengawali repatriasi hingga ananda Eril tiba di Indonesia, ujar Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad, dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (9/6/2022) malam waktu Indonesia.
 "Kami memohon doa dan dukungan teman-teman media sekalian. Agar seluruh proses kepulangan saudara Eril berjalan dengan lancar."
"Setiba di Jakarta nanti Direktoral Perlindungan WNI Kemlu RI akan memfasilitasi kedatangan rombongan di bandara Soekarno-Hatta."FOTO: Momen Takziah Agus Yudhoyono ke
Advertisement