Sukses

KBRI Tokyo Ajak Generasi Muda Jepang Latihan Tari dan Gamelan

Generasi muda Jepang diperkenalkan dengan tradisi Indonesia.

Liputan6.com, Tokyo - KBRI Tokyo menggelar Pementasan dan Pelatihan Tari Jawa Gambyong Pangkur dan Gamelan yang digelar di di kediaman Duta Besar Republik Indonesia di Tokyo, Rabu (29/6). Acara bertujuan untuk mengenalkan budaya lokal Indonesia kepada generasi muda Jepang

Atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Tokyo, Yusli Wardiatno berkata  pertukaran budaya dapat menjadi jembatan yang baik bagi anak-anak muda kedua negara untuk terus meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi. Selain itu, pemajuan kebudayaan Indonesia yang didorong KBRI Tokyo juga sejalan dengan semangat Merdeka Berbudaya yang digelorakan Kemendikbudristek.

“Diplomasi budaya juga berguna untuk memperkuat hubungan Indonesia dan Jepang dan menarik masyarakat Jepang untuk berkunjung ke Indonesia, dan harapannya dapat membawa dampak baik bagi kesejahteraan dan kemajuan ekonomi Indonesia dari sektor pariwisata dan kebudayaan,” terang Atdikbud Yusli dalam rilis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dikutip Sabtu (2/7/2022).

“Harapannya, terjalin banyak kolaborasi baik yang berbentuk formal dan juga berbasis komunitas antara anak-anak muda kedua negara pula,” lanjutnya.

Pementasan tari, dijelaskan Atdikbud Yusli, merupakan bagian dari pertemuan daring Asia Pacific Ladies Friendship Society (AFLS) melalui media pertemuan virtual Zoom Meeting yang diikuti oleh lebih dari 60 peserta.

Acara juga didukung oleh Dharma Persatuan Wanita (DWP) KBRI Tokyo menampilkan Tari Gambyong Pungkur diiringi iringan gamelan secara langsung dan juga menyuguhkan paparan informasi terkait budaya, antara lain pembuatan batik, nasi goreng, dan daerah tujuan wisata di Indonesia seperti Likupang dan Candi Prambanan dan Borobudur.

 

 

2 dari 4 halaman

Promosi Wisata

Ketua DWP KBRI Tokyo, Nuning Heri Akhmadi, menyambut seluruh peserta dan memberikan paparannya tentang budaya Indonesia.

“Indonesia memiliki kekayaan budaya dan bahasa yang beragam, tapi memiliki persatuan yang kokoh. Setidaknya Indonesia punya 718 bahasa daerah, menurut Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,” ucap Nuning.

Selain itu, Nuning juga mengajak seluruh peserta berkunjung ke Indonesia. “Indonesia memiliki kekayaan alam dari pegunungan hingga pantai, kekayaan kuliner, tarian, musik, dan sastra yang luar biasa,” tutur Nuning yang mengungkapkan bahwa prinsip persatuan dalam keberagaman atau ‘Unity in Diversity’ dijunjung tinggi oleh warga Indonesia.

“Saya berharap pelatihan hari ini membekas kuat di hati peserta muda Jepang. Ke depan, KBRI Tokyo akan berupaya menyediakan wadah apabila generasi muda Jepang mau lebih dalam berlatih tarian atau musik tradisional Indonesia,” tegas Nuning.

Dalam kesempatan ini, puluhan siswa yang berasal dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Meikei–Tsukuba dan sejumlah mahasiswa asal Keio University dan Kanda Institute of Foreign Language (KIFL), mendapatkan pelatihan cara menari, bermain gamelan, dan setelahnya diajak menampilkan tarian dengan iringan gamelan.

“SMA Meikei merupakan sister school dari SMA Pradita Dirgantara, Solo, sedangkan Keio University dan KIFL memiliki program pengajaran Bahasa Indonesia,” tutur Atdikbud Yusli.

“Saya bahagia dan bangga menyaksikan menyaksikan antusiasme generasi muda Jepang dalam mengenal dan mempelajari Budaya Indonesia,” ucap Atdikbud yang juga mengapresiasi komitmen para guru dan dosen pendamping yang ikut hadir menyaksikan acara pelatihan.

“Sungguh membahagiakan melihat anak-anak muda Jepang penuh semangat berlatih tarian dan cara bermain gamelan Jawa. Tidak hanya itu, mereka pun menyukai nasi goreng dan kue jajan pasar tradisional yang disuguhkan. Pengenalan kuliner dan budaya Indonesia diharapkan semakin membuat mereka lebih mencintai Indonesia ke depan sehingga akan menargetkan Indonesia sebagai tujuan wisata mereka,” harap Yusli.

3 dari 4 halaman

KBRI Tokyo Promosikan Wisata NTT, Labuan Bajo dan Komodo

Para Maret 2022, KBRI Tokyo turut mempromosikan sejumlah destinasi wisata favorit di Indonesia. 

Duta Besar atau Dubes RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi mempromosikan destinasi wisata NTT kepada sahabat Indonesia (friends of Indonesia) di Jepang. Pada Kamis, 10 Maret 2022, Heri menerima kunjungan Direktur iZoo Zoological Park Shirawa Tsuyoshi dan sahabat Indonesia lainnya dalam acara Indonesia Day @East Nusa Tenggara di KBRI Tokyo.

Dia mengucapkan terima kasih kepada Shirawa dan iZoo Zoological Park yang secara khusus mendukung upaya kerja sama antara Jepang dan Indonesia dalam mempromosikan konservasi satwa liar asli Indonesia yang dilindungi seperti komodo. iZoo Zoological Park adalah kebun binatang khusus reptil di Prefektur Shizuoka

"Semoga ke depan masyarakat Jepang dapat menikmati langsung eksotisme komodo di habitat aslinya serta mengalami keunikan budaya NTT dengan masyarakatnya yang ramah dan bersahabat," ucap Heri dalam keterangan tertulis KBRI Tokyo, yang dilansir dari Antara, 10 Maret 2022.

Kegiatan ini selain mempromosikan destinasi wisata super prioritas. Selain itu juga dimaksudkan untuk memperkuat kemitraan antara Jepang dan Indonesia, terutama dalam mempromosikan konservasi satwa liar asli Indonesia yang dilindungi dan bahkan terancam punah seperti komodo.

Dubes Heri juga mengatakan bahwa Labuan Bajo menjadi tempat pertemuan KTT G20 sepanjang Juni sampai September 2022. Ia mengundang pengelola kebun binatang Jepang untuk datang ke Indonesia untuk berwisata sekaligus meningkatkan kerja sama lebih erat dengan kebun binatang di Indonesia.  

4 dari 4 halaman

Upaya Kemnaker Memperluas Penempatan Tenaga Kerja Indonesia ke Jepang

Terkait kerja sama ketenagakerjaan, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor menyaksikan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara AOTS Japan dan Binawan Group tentang Penempatan Tenaga Kerja Indonesia ke Jepang. MoU dilaksanakan di Binawan University Main Hall Jakarta pada Rabu (29/6/2022).

Wamenaker dalam sambutannya menyatakan, bahwa Kementerian Ketenagakerjaan mendukung kerja sama antara AOTS Japan dan Binawan Group. Sebab dengan kerja sama tersebut dapat mendukung penyiapan tenaga kerja Indonesia agar memiliki kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja dan berdaya saing di tingkat internasional.

 "Kami juga yakin kerja sama antara AOTS Japan dan Binawan Group ini akan memperluas peluang kerja luar negeri bagi tenaga kerja Indonesia di Jepang, khususnya bagi yang memiliki skill dan kompetensi khusus," ucap Wamenaker.

Ia menegaskan, perluasan kesempatan kerja bagi pekerja dengan skill dan kompetensi di sektor formal sangatlah penting dan positif karena bisa memberikan devisa dan kesejahteraan yang lebih baik kepada pekerja dan juga bagi bangsa Indonesia.

"Selain itu, kerja sama ini juga menjadi pembuktian bahwa SDM Indonesia juga kompeten, berkualitas, dan dapat bersaing dalam mengisi lapangan kerja yang membutuhkan skill dan kompetensi tinggi di luar negeri," ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kerja sama yang dibentuk AOTS Japan dan Binawan Group juga merupakan dukungan konkret kepada 9 Lompatan Menteri Ketenagakerjaan, khususnya dalam link and match ketenagakerjaan dan perluasan pasar kerja luar negeri.

Oleh karena itu, ia menyampaikan terima kasih kepada para stakeholder yang telah mendukung program dan implementasi kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, khususnya Kemnaker.

Ia pun berharap, ke depan lebih banyak lagi bentuk kerja sama seperti yang dilakukan hari ini yang dapat membantu peningkatan kompetensi dan penempatan pekerja Indonesia di lapangan kerja yang berkualitas di luar negeri.