Liputan6.com, Jakarta - Mengonsumsi makanan kaya antioksidan dalam menu Anda sangat penting karena polusi udara, asap tembakau, radiasi UV, alkohol, dan makanan yang digoreng, semuanya memaparkan kita pada sumber stres oksidatif yang tak terhitung jumlahnya.Â
Gaya hidup modern kita yang cepat telah memicu peningkatan tajam dalam kondisi kesehatan kronis juga, tetapi kabar baiknya adalah bahwa memasukkan lebih banyak makanan kaya antioksidan dalam makanan Anda dapat membantu tubuh Anda menahan serangan konstan dari radikal bebas ini.
Baca Juga
Anda mungkin bertanya-tanya, apa itu antioksidan ?Â
Advertisement
Singkatnya, antioksidan adalah molekul yang dibangun untuk melawan efek berbahaya dari stres oksidatif, menjaga integritas sel kita dan melindungi DNA kita dari kerusakan.Â
Mengkonsumsi makanan kaya antioksidan bahkan dapat menunda proses penuaan.Â
Namun, karena tubuh kita tidak mampu mensintesis sebagian besar senyawa penting ini, mereka harus dicerna dengan makanan.
Dikutip dari laman Live Science, Jumat (8/7/2022) berikut adalah makanan yang mengandung antioksidan tinggi:
1. Buah Delima
Delima adalah buah merah kecil yang dikemas dengan biji yang renyah dan berair. Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam International Journal of Chemical Studies(terbuka di tab baru)mengungkapkan bagaimana buah-buahan ini mungkin berguna untuk mengobati sejumlah infeksi yang berbeda dan mengurangi risiko mengembangkan kondisi kronis seperti osteoarthritis , diabetes tipe 2 dan penyakit Alzheimer.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Buah Plum
Manis dan berair, plum adalah contoh lain dari makanan kaya antioksidan yang hebat. Seperti yang dijelaskan dalam analisis yang diterbitkan oleh Journal of Agricultural and Food Chemistry(terbuka di tab baru), satu buah berukuran sedang mengandung hampir 6,5 mg vitamin C.
3. Dark Chocolate
Jika Anda ingin menambah asupan antioksidan, pertimbangkan untuk menjadikan cokelat pahit sebagai camilan pilihan Anda berikutnya.
Bahan utamanya, bubuk kakao, adalah sumber makanan kaya flavonoid seperti katekin, epikatekin dan procyanidins. Ini adalah senyawa yang telah terbukti menurunkan tingkat peradangan, meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan berkontribusi pada respons kekebalan yang lebih baik.
4. Sayuran Hijau
 Kale, bayam, selada air, kubis atau selada tidak hanya sangat rendah kalori dan lemak makanan, mereka juga menyediakan sejumlah besar serat, vitamin dan mineral.Â
Bayam adalah contoh yang bagus dari sayuran berdaun hijau dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Penelitian yang dipublikasikan di Food and Function menunjukkan bahwa konsumsi bayam secara teratur dapat menurunkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, aterosklerosis dan beberapa jenis kanker.Â
Â
Advertisement
5. Kacang-Kacangan
Menurut sebuah analisis yang diterbitkan dalam Journal of Food Science(terbuka di tab baru), kacang kuning, kacang hijau, buncis, kedelai, kacang umum, lentil, dan kacang merah adalah lentil dengan kemampuan antioksidan tertinggi.
Mereka juga merupakan sumber protein vegan terbaik untuk dimasukkan dalam diet Anda dan tinggi serat.
6. Gandum
Oatmeal adalah pilihan tepat untuk sarapan – mengenyangkan, bergizi, dan mudah dipadukan dengan topping pilihan Anda. Ini juga tinggi protein, serat makanan, kalsium dan vitamin B, C, E dan K.
Menurut ulasan yang diterbitkan oleh Antioksidan Journal, oat mengandung banyak antioksidan penting, termasuk beta-karoten, polifenol, klorofil dan flavonoid. Mereka telah terbukti unggul dalam mengais radikal bebas, mengaktifkan mekanisme perbaikan sel dan melindungi terhadap kerusakan sel, seperti yang dijelaskan dalam Foods Journal.Â