Liputan6.com, Kolombo - Pasukan keamanan di Sri Lanka menggerebek kamp protes anti-pemerintah utama di ibu kota Kolombo dan mulai merobohkan tenda.
Mengutip BBC, Jumat (22/7/2022), ratusan tentara dan pasukan komando polisi bergerak ke arah para pengunjuk rasa di luar kantor kepresidenan Sri Lanka, beberapa jam sebelum mereka akan meninggalkan daerah itu.
Seorang jurnalis video BBC dipukuli oleh tentara dan seorang tentara merampas teleponnya serta menghapus video.
Advertisement
Ini terjadi setelah Perdana Menteri (PM) Ranil Wickremesinghe dilantik sebagai presiden Sri Lanka.
Mantan presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa melarikan diri dari negara itu pekan lalu.
Wickremesinghe - mantan perdana menteri - dipandang sangat tidak populer di mata publik, dan telah bersumpah akan melakukan tindakan keras terhadap para demonstran. Tetapi beberapa pengunjuk rasa mengatakan mereka akan memberinya kesempatan.
Sri Lanka telah mengalami kerusuhan massal selama berbulan-bulan karena krisis ekonomi.
Banyak yang menyalahkan pemerintahan Gotabaya Rajapaksa karena salah menangani keuangan negara, dan melihat Wickremesinghe sebagai bagian dari masalah. Sejumlah demonstrasi pecah di jalan-jalan sehari setelah dia memenangkan suara parlemen.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Presiden Sri Lanka Baru Picu Kerusuhan
Segera setelah Wickremesinghe dilantik, dia menjelaskan bahwa setiap upaya untuk menggulingkan pemerintah atau menduduki gedung-gedung pemerintah bukanlah demokrasi dan memperingatkan bahwa mereka yang terlibat dalam kegiatan tersebut akan ditangani dengan tegas sesuai dengan hukum.
Ada kekhawatiran di antara para demonstran bahwa pemerintah mungkin secara bertahap menindak gerakan protes cepat atau lambat.
Wickremesinghe bertujuan untuk memulihkan stabilitas politik sehingga negara dapat melanjutkan negosiasi dengan Dana Moneter Internasional untuk paket bailout, diperkirakan sekitar $3 miliar.
Sri Lanka telah didera protes selama berbulan-bulan karena negara itu secara efektif bangkrut dan menghadapi kekurangan makanan, bahan bakar, dan persediaan dasar lainnya.
Puluhan ribu pengunjuk rasa pekan lalu berbaris di jalan-jalan Kolombo menyerukan Rajapaksa dan Wickremesinghe untuk mengundurkan diri.
Gotabaya Rajapaksa melarikan diri dari negara itu pada dini hari tanggal 13 Juli, setelah para pengunjuk rasa menyerbu dan menduduki kediaman politiknya. Dia terbang ke Maladewa dan kemudian Singapura, tempatnya mengeluarkan surat pengunduran diri resmi.
Namun Wickremesinghe tidak mengundurkan diri - meskipun pada awalnya dia menawarkan - dan malah menerima posisi penjabat presiden ketika Rajapaksa melarikan diri.
Ketika dia mengambil pekerjaan sebagai penjabat presiden minggu lalu, dia memerintahkan militer untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk memulihkan ketertiban umum, menyusul pengunjuk rasa menyerbu dan menduduki gedung-gedung pemerintah.
Dia juga memperpanjang keadaan darurat nasional minggu ini untuk membasmi gejolak apa pun.
Mantan perdana menteri enam kali, Wickremesinghe gagal dalam dua pencalonan sebelumnya sebagai presiden. Kemenangannya pada hari Rabu berarti dia akan menjalani sisa masa jabatan presiden hingga November 2024.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
China Disebut Bisa Jadi Dewa Penolong Sri Lanka
Analis menyebut Sri Lanka tidak akan dapat menyelesaikan masalah utangnya tanpa bantuan dari China, ketika negara itu menghadapi krisis ekonomi terburuk dalam 70 tahun.
Diketahui bahwa Sri Lanka telah gagal membayar utangnya atau default, ditambah dengan kekurangan bahan bakar, pangan, dan bahan pokok lainnya.
Dosen di Universitas Kolombo, yakni Umesh Moramudali mengatakan bahwa kesediaan China untuk memberikan keringanan utang yang substansial ke Sri Lanka akan sangat penting dalam mempercepat restrukturisasi utang.
"Kita tidak bisa keluar dari krisis ini tanpa China," kata Moramudali, dikutip dari CNBC International, Rabu (20/7/2022).
"China perlu setuju untuk merestrukturisasi utang, yang bukan jalan yang biasa mereka (Sri Lanka) ambil," ujarnya kepada Streets Signs Asia CNBC.
Moramudali menambahkan, "Sri Lanka perlu mencapai kerangka kerja bersama dan apa yang ditekankan oleh komunitas internasional adalah bahwa China juga menyetujui kerangka kerja bersama untuk restrukturisasi utang".
Namun, dia menyebut, sejauh ini belum diketahui jelas tingkat negosiasi Sri Lanka untuk bantuan restrukturisasi utang, terutama dengan China.
Sementara itu, dalam sebuah konferensi pers pekan lalu, juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin telah menyatakan bahwa "tak lama setelah pemerintah Sri Lanka mengumumkan untuk menangguhkan pembayaran utang internasional, lembaga keuangan China telah menjangkau pihak Sri Lanka dan menyatakan kesiapan untuk berupaya menemukan cara yang tepat menangani utang jatuh yang sudah tempo".
Ranil Wickremesinghe Mantan PM 6 Kali Terpilih Jadi Presiden Sri Lanka
Mantan Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe kini menjadi presiden. Ia menggantikan Gotabaya Rajapaksa yang lengser akibat krisis ekonomi.
Dilaporkan AP News, Rabu (20/7/2022), Wickremesinghe adalah politikus veteran yang punya pengalaman internasional. Ia juga punya pernah negosiasi paket bailout dengan IMF, namun ia kurang populer bagi para pendemo.
Terpilihnya Ranil Wickremesinghe memang cukup ironis, sebab pendemo berhasil melengserkan Gotabaya Rajapaksa, tetapi presiden baru mereka didukung partai Front Rakyat Sri Lanka yang juga pendukung Gotabaya Rajapaksa.
Totalnya Wickremesinghe mendapat dukungan 134 anggota parlemen. Tokoh oposisi Dullas Alahapperuma mendapat 82 dukungan.
Prediksi Sebelumnya
Ranil Wickremesinghe diprediksi menjadi calon kuat presiden Sri Lanka. Ia telah menjabat enam kali sebagai perdana menteri.
Para pendemo Sri Lanka berhasil melengserkan Presiden Gotabaya Rajapaksa, namun Wickremesinghe mendapat dukungan dari partai Rajapaksa: Front Rakyat Sri Lanka (Sri Lanka Podujana Peramuna atau SLPP).
Dilansir The Times of India, Wickremesinghe memiliki dukungan dari blok Front Rakyat Sri Lanka yang memiliki 225 anggota di parlemen. Posisi presiden akan dipilih oleh parlemen.
Pesaing utama dari SLPP adalah Dullas Alahapperuma, mantan menteri pendidikan yang dulunya pro-SLPP. Alahapperuma didukung oleh oposisi.
Saat ini, Ranil Wickremesinghe menjabat sebagai (plt.) presiden sejak Rajapaksa kabur dan lengser akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan. Wickremesinghe memberikan perpanjangan di status darurat Sri Lanka, serta memberikan kekuatan besar bagi polisi dan militer untuk melawan pihak-pihak yang dianggap gaduh.
Advertisement