Sukses

Geger Wanita Mendadak Lepas Tembakan di Bandara AS, Ada Apa?

Seorang wanita diduga melepaskan beberapa tembakan ke udara di Bandara Dallas Love Field di Texas pada Senin 25 Juli 2022, lalu polisi menembak dan menahannya, kata Polisi Dallas.

Liputan6.com, Dallas - Seorang wanita diduga melepaskan beberapa tembakan ke udara di Bandara AS Dallas Love Field di Texas pada Senin 25 Juli 2022, lalu polisi menembak dan menahannya, kata Polisi Dallas.

"Insiden (penembakan) itu dimulai sekitar pukul 11.00, ​​ketika seorang wanita berusia 37 tahun tiba di bandara dan masuk ke dalam dekat loket tiket," kata Kepala Polisi Dallas Eddie Garcia seperti dikutip dari CNN, Selasa (26/7/2022).

"Dia pergi ke kamar mandi dan kemudian keluar dengan mengenakan hoodie, mengeluarkan pistol dan mulai menembak, tampaknya mengarah ke langit-langit," paparnya.

"Seorang petugas di tempat kejadian menembaknya di ekstremitas bawah dan dia ditahan dan berada di rumah sakit. Tidak ada orang lain yang terluka," sambung Garcia.

Ekstremitas bawah mengacu pada bagian tubuh dari pinggul hingga jari kaki.

Dalam sebuah pernyataan, polisi mengidentifikasi tersangka sebagai Portia Odufuwa. CNN sejauh ini belum dapat memastikan apakah Odufuwa telah didampingi pengacara saat ini.

Insiden itu memicu kekacauan ketika orang-orang melarikan diri.

Keterangan Saksi Mata

Michael Loewinsohn baru saja tiba di bandara dengan penerbangan dari Denver dan sedang berjalan menuju pengambilan bagasi ketika kekacauan meletus.

"Saya melihat sejumlah besar orang berlarian dari pos pemeriksaan keamanan dan orang-orang berteriak 'penembak'," kata Loewinsohn kepada CNN melalui Direct Message Twitter. "Karyawan TSA membawa kami keluar dari pintu samping dan mulai berlari menjauh dari gedung."

Loewinsohn mengambil video yang menunjukkan sejumlah orang duduk di tanah antara gedung dan aspal. "Kami baru saja diberitahu ada seorang penembak dan kami harus tinggal di luar sebentar," kata Loewinsohn.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Berlindung

Johnny Mojica mengatakan kepada CNN bahwa dia sedang menunggu penerbangan di Gate 12 ketika dia melihat orang-orang berlarian.

"Sekelompok orang berlari dan berteriak 'lari', dan mereka yang duduk (termasuk saya) berlindung di dekat ujung kursi kami," katanya kepada CNN.

Dia mengatakan bahwa "semuanya sudah kembali tenang dan aman di dalam bandara."

Mojica mengatakan dia sedang menunggu untuk naik penerbangan Southwest ke San Antonio, Texas. Pejabat bandara kemudian membuat pengumuman untuk membantu orang memulihkan barang-barang yang hilang akibat kekacauan itu.

"Orang-orang di sekitarnya terguncang tetapi aman," kata Mojica. 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Ground Stop Sementara

Administrasi Penerbangan Federal memberlakukan ground stop di bandara karena masalah keamanan. Operasi ditangguhkan selama beberapa jam pada Senin sore waktu setempat. Setelah penghentian berakhir, pejabat bandara merekomendasikan dalam twit agar penumpang memeriksa status penerbangan mereka dengan maskapai.

Operasional pos pemeriksaan keamanan bandara juga telah dilanjutkan, menurut Administrasi Keamanan Transportasi.

Bandara Dallas Love Field terletak sekitar 6 mil barat laut dari pusat Kota Dallas dan terutama melayani Southwest Airlines, situs webnya menyatakan.

4 dari 4 halaman

Penembakan di Taman Los Angeles Tewaskan 2 Orang, Diduga Akibat Cekcok

Sebelumnya, penembakan terjadi di Amerika Serikat (AS) pada Minggu 24 Juli 2022 waktu setempat. Peristiwa yang terjadi di sebuah taman di lingkungan San Pedro di Los Angeles, kata para pejabat, telah menewaskan dua orang dan melukai sedikitnya lima lainnya. 

"Penyelidik yakin penembakan itu dimulai sebagai perselisihan antara dua pihak di Peck Park," kata Kapten Departemen Kepolisian Los Angeles, Kelly Muniz selama konferensi pers.

"Kami terus membersihkan taman untuk bukti dan kemungkinan korban tambahan," katanya.

Sebuah pameran mobil informal sedang berlangsung di taman pada saat itu, kata pihak berwenang.

Empat pria dan tiga wanita dibawa ke rumah sakit setempat, kata petugas pemadam kebakaran sebelumnya, dan dua dari orang-orang itu dinyatakan meninggal.

"Kami sedang menyelidiki bahwa mungkin ada lebih dari satu penembak," kata Muniz. Tidak ada seorang pun yang ditahan pada Minggu dini hari.