Gempa Magnitudo 7,3 Guncang Filipina Utara

Mengutip Rappler, Philippine Institute of Volcanology and Seismology (Phivolcs) atau Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina awalnya mematok magnitudo gempa 7,3.

Phivolcs mengatakan gempa terjadi pada pukul 08.43 pada hari Rabu, pada kedalaman 25 kilometer. Badan tersebut memperingatkan bahwa kerusakan dan gempa susulan diperkirakan terjadi.

Dalam sebuah pernyataan, Perwakilan Abra Ching Bernos mengkonfirmasi bahwa gempa tersebut menyebabkan kerusakan pada rumah dan perusahaan.

"Saya mengimbau kepada semua pihak untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan mengingat kemungkinan gempa susulan yang mungkin dirasakan setelah gempa kuat tersebut. Kami sedang memantau situasi di lapangan dan mengumpulkan informasi tentang tingkat kerusakan di provinsi tersebut," kata Bernos.

"Kantor saya juga secara aktif berkoordinasi dengan pihak berwenang yang tepat tentang apa yang dapat dilakukan untuk membantu keluarga dan masyarakat yang terkena dampak gempa ini."

Gempa juga terasa di bagian lain Luzon, termasuk Metro Manila. Dalam buletin awalnya, Phivolcs mengatakan Intensitas IV terasa di Kota Quezon.

Berikut ini sejumlah catatan getaran gempa yang dirasakan di Filipina, mengutip situs Inquirer.net:

Intensitas VII – Bucloc and Manabo, Abra

Intensitas VI – Kota Vigan, Sinait; Laos, Pangasinan; Kota Baguio;

Intensitas V – Magsingal dan San Juan, Ilocos Sur;Bambang, Vizcaya Baru; Meksiko, Pampanga; Concepcion, dan Kota Tarlac; Kota Manila; Kota Malabon

Intensitas IV – Kota Marikina; Kota Quezon; Kota Pasig; Kota Valenzuela; Kota Tabuk,Kalingga; Bautista dan Malasiqui, Pangasinan; Bayombong dan Diadi, Vizcaya Baru;Guiguinto, Obando, dan San Rafael, Bulacan; St Matius, Rizal

Intensitas III – Bolinao; Bulakan, Bulacan; Tanay, Rizal

Intensitas II – Kota Trias Umum; Kota Santa Rosa, Laguna

Di bawah ini adalah intensitas instrumental:

Intensitas VII – Kota Vigan

Intensitas V – Kota Laoag; Batu Putih, Cagayan; Kota Dagupan, Pangasinan;Sinait, Ilocos Sur; Kota Baguio

Intensitas IV – Gonzaga; Baler, Aurora; Bayombong, Vizcaya Baru; Ramos, Tarlac; Ilagan, Isabela; Bassist, Pangasinan; Claveria, Cagayan; San Jose, Kota Palayan dan Kota Cabanatuan, Ecija Baru; Madella, Quirino; Tabuk, Kalinga; Kota Santiago, Isabela

Intensitas III – Kota Quezon; Iba, Zambales; Kota Navotas, Kota Malabon;Magalang & Guagua Pampanga; Bolinao, Sison & Infanta; Bulakan, San Ildefonso,Guiguinto, Plaridel, dan Kota Malolos, Bulacan; Kota Tarlac, Tarlac

Intensitas II – Dona Remedios Trinidad, Angat & Santa Maria, Bulacan; Kota Tagaytay, Cavite;Kota Pasig Metro Manila; Ayam, Gumaca & Bayi, Quezon

Intensitas I – Kota Antipolo, Rizal; Marilao, Bulacan; Kota St. John,Kota Las Pinas, Metro Manila; Lucban, Quezon; Subic, Zambales; Mercedes, Camarines Utara;Kota Olongapo, Zambales; Carmona, Cavite

Phivolcs mengatakan kerusakan dan gempa susulan diperkirakan terjadi.

Gempa bumi kuat melanda pulau utama Filipina di Luzon dan Sumatera di Indonesia pada Senin (14/3/2022). Sejauh ini belum ada kerusakan yang dilaporkan.

Gempa dangkal berkekuatan magnitudo 6,4 melanda sekitar 110 km di lepas pantai Morong Provinsi Bataan di Pulau Luzon pada pukul 05:05 waktu setempat (21.05 GMT). Lindu membuat penduduk di ibu kota terdekat Manila terbangun oleh bangunan mereka yang bergetar.

Gempa bumi dangkal cenderung menimbulkan lebih banyak kerusakan daripada gempa yang dalam, tetapi Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina mengatakan kerusakan tidak diperkirakan terjadi.

"Gempa Filipina ini kuat dan bergetar seolah-olah menari ke samping," kata Letnan Aristoteles Calayag, penjabat kepala polisi Kota Lubang di Occidental Mindoro, sebuah pulau di lepas pantai Luzon seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (14/3/2022).

"Masyarakat sudah terbiasa dengan gempa seperti ini sehingga mereka tidak terburu-buru keluar atau panik," katanya.

Kepala polisi Morong Kapten Michelle Gaziola mengatakan kepada AFP bahwa gempa itu "sedikit kuat tetapi singkat. Kami baik-baik saja. Kebanyakan orang masih tidur."