Liputan6.com, Jakarta - Astronaut NASA Buzz Aldrin pergi ke Bulan pada 1969 menaiki Apollo 11. Jaket yang dikenakan Buzz Aldrin kala itu, kini terjual dalam lelang senilai US$ 2,7 juta atau sekitar Rp 40 miliar di New York, pada Selasa 27 Juli 2022.
Jaket putih berbendera Amerika Serikat dengan inisial NASA dan nama "E.ALDRIN" yang tersemat, merupakan bagian dari koleksi pribadi benda-benda yang diputuskan untuk dijual oleh astronaut berusia 92 tahun itu.
"Baju langka ini diburu oleh banyak penawar selama hampir 10 menit sebelum dijual kepada penawar lewat telepon," kata pihak rumah lelang Sotheby's di New York dalam pernyataannya, dikutip dari AFP pada Rabu (28/7/2022).
Advertisement
"Setelah mempertimbangkan masak-masak, sekarang waktu yang tepat untuk berbagi barang-barang ini kepada dunia, yang buat sebagian orang adalah simbol momen bersejarah, tapi buat saya adalah kenangan pribadi dari hidup yang didedikasikan untuk sains dan eksplorasi," kata Aldrin, satu-satunya kru penerbangan Apollo 11 yang masih hidup.
Dia menjelaskan, jaket itu terpisah dari pakaian luar angkasa yang dia kenakan saat berjalan di Bulan bersama astronaut Neil Armstrong, tetapi dia memakainya saat terbang ke dan dari Bulan.
Pakaian ruang angkasa yang dipakai Aldrin dan Armstrong di Bulan kini jadi bagian dari koleksi National Air and Space Museum di Washington. Totalnya, lelang di New York berhasil mengumpulkan US$ 8,2 juta untuk 68 barang yang terjual dari 60 barang yang ditawarkan, termasuk rencana penerbangan senilai US$ 819.000.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Foto Buzz Aldrin Moon Walk Terjual Rp 109 Juta
Serangkaian foto asli NASA dari misi Apollo terjual dengan total 1,16 juta krona Denmark ($171.831 sekitar Rp 2,4 miliar) dalam sebuah lelang di Kopenhagen pada Rabu 9 Maret 2022.
Mengutip CNN, Kamis (10/3/2022), sebanyak 74 foto milik pribadi dari misi Apollo 8-17 termasuk salah satu yang terkenal yakni moon walk Buzz Aldrin selama pendaratan Bulan berawak pertama pada Juli 1969, yang dijual seharga 52.000 krona ($ 7.703 sekitar Rp 109 juta).
 Foto Buzz Aldrin dengan setelan astronaut lengkap dan Neil Armstrong, yang mengambil foto tersebut dan terlihat sekilas dalam pantulan kaca mata Aldrin, ditampilkan di sampul majalah National Geographic dan Life pada tahun 1969.
Foto berwarna pertama dari potret pertama earthrise yang pernah disaksikan oleh manusia, yang diambil selama misi Apollo 8 pada tahun 1968 dijual dengan harga tertinggi 88.400 krona ($ 13.095 sekitar Rp 186 juta).
Earthrise adalah foto Bumi dan sebagian permukaan Bulan yang diambil dari orbit Bulan oleh astronot William Anders pada tanggal 24 Desember 1968.
Advertisement
Foto Terbatas
Foto-foto asli NASA kuno diterbitkan dalam jumlah terbatas untuk studi ilmiah dan publikasi di majalah internasional.
"Apa yang membuat koleksi ini unik adalah ukuran koleksi dan fakta bahwa Anda tidak melihat ini di pasar seni global setiap hari," kata direktur penjualan dan penilaian Bruun Rasmussen, Kasper Nielsen, kepada Reuters dalam sebuah wawancara menjelang pameran lelang.
Rumah lelang Bruun Rasmussen mengatakan penjual adalah orang asing yang memiliki hubungan dengan Denmark, tetapi tidak mengungkapkan identitas penjual atau pembeli.
Foto-foto itu bernilai antara 1,3 juta ($192.570 sekitar Rp 2,7Â miliar) dan 1,82 juta krona ($269.598 sekitar Rp 3,8Â miliar).
Pernah Gugat Kedua Anaknya
Astronaut NASA Buzz Aldrin menuntut kedua anaknya dan mantan manajer bisnisnya atas tuduhan pencurian uang dan penyalahgunaan warisan.
Gugatan itu, yang diungkap pada Senin 25 Juni 2018, diajukan di pengadilan Florida, satu minggu setelah anak-anaknya mengajukan surat permohonan untuk mengambil alih harta bendanya.
Pria berusia 88 tahun ini juga mengklaim bahwa putra, anak perempuan dan mantan manajernya Christina Korp juga merusak "hubungan romantis pribadinya" dengan melarangnya untuk menikah.
Astronaut senior itu menyebut, putranya, Andrew Aldrin (60), dan Korp telah mengendalikan keuangannya secara tidak benar -- termasuk jutaan dolar dari "memorabilia angkasa luar" dan "artefak antariksa" ketika ia masih bekerja di NASA.
Menurutnya, mereka melakukan itu semua demi kepentingan dan kekayaan pribadi.
Aldrin juga mengatakan bahwa Andrew dan istrinya, Janice Aldrin (60), telah memfitnahnya selama bertahun-tahun dengan berkoar ke media kalau ia menderita demensia dan memiliki penyakit Alzheimer.
Aldrin menuduh Andrew telah mengeksploitasi orangtua "secara sadar dan melalui intimidasi", sehingga merampas seluruh hak miliknya.
Advertisement