Sukses

Ketombe hingga Kedutan, 11 Tanda yang Diberikan Tubuh Ketika Kesehatan Terganggu

Pertanda yang muncul di tubuh Anda ketika masalah kesehatan Anda muncul.

Liputan6.com, Jakarta - Tubuh manusia dapat memberikan tanda-tanda peringatan ketika kesehatan seseorang terganggu. Namun tidak semua tanda itu menjadi perhatian, bahkan sering diabaikan.

Ketika kesehatan dipertaruhkan, selalu lebih baik untuk menjaganya daripada menyesal kemudian.

Dikutip dari laman Bright Side, Kamis (28/7/2022), berikut adalah sejumlah pertanda yang diberikan tubuh ketika kesehatan Anda terganggu:

1. Rambut rontok dan ketombe

Memiliki kulit kepala yang terkelupas bisa menjadi masalah umum, dan dibarengi dengan kerontokan rambut , ini mungkin merupakan tanda kekurangan vitamin dan nutrisi penting. Rendahnya kadar vitamin seng, B2, B3, B6, dan B7, serta zat besi, dapat menjadi penyebab masalah sehari-hari ini.

2. Tangan dan jari keriput

Munculnya kerutan pada tubuh kita adalah tanda penuaan yang normal dan sehat, dan biasanya terjadi ketika kita berada di dalam air untuk waktu yang lama. Tetapi ketika tangan kita mulai terlihat lebih keriput dan kehilangan elastisitas lebih cepat daripada bagian tubuh lainnya, mungkin tubuh Anda mengirimi Anda peringatan. Kerutan di jari tanpa terkena air bisa berarti dehidrasi, sirkulasi darah yang buruk, atau masalah dengan tiroid.

3. Bercak putih di lidah

Lidah yang sehat biasanya memiliki warna merah muda. Jika Anda melihat bercak putih muncul di lidah Anda, itu mungkin tanda sariawan, yang sangat umum di antara orang yang menderita diabetes. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

4. Ruam Kulit

Biasanya kulit merah dan gatal merupakan tanda eksim, namun terkadang ruam disertai demam juga bisa disebabkan oleh infeksi atau menyentuh tanaman tertentu. Bahkan jika tidak terlihat sangat serius, bintik-bintik tersebut dapat terinfeksi, jadi disarankan untuk memeriksakannya ke profesional medis.

5. Pergelangan kaki bengkak

Pergelangan kaki bengkak adalah tanda umum kehamilan, tetapi jika Anda tidak mengharapkan anak, itu bisa berarti sirkulasi darah yang buruk, masalah jantung, atau kelenjar tiroid yang kurang aktif. Penyebab yang kurang serius dari gejala ini adalah makan terlalu banyak garam , yang dapat menyebabkan retensi air.

6. Mata kering

Hal ini dapat menyebabkan sensasi terbakar, peradangan, dan kerusakan pada mata. Kekeringan mungkin disebabkan oleh penuaan atau obat-obatan tertentu, tetapi itu juga bisa menjadi tanda sindrom Sjogren. Sjogren sering disertai dengan mulut kering, dan ini merupakan gangguan pada sistem kekebalan tubuh.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

7. Kembung

Kembung ringan terjadi setelah makan biasanya tidak perlu dikhawatirkan, tetapi mungkin juga merupakan tanda kepekaan terhadap makanan. Makan makanan yang Anda alergi (bahkan jika Anda tidak mengetahuinya) menyebabkan banyak gas dilepaskan di perut Anda. Makanan paling umum yang menyebabkan ini adalah gandum dan gluten.

8. Memar terus menerus

Jika Anda selalu menemukan memar di sembarang tempat dan tidak ingat pernah menabrak apa pun, mungkin ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Memar acak dan mudah bisa berarti kekurangan vitamin sederhana, tetapi juga bisa menjadi tanda sesuatu yang lebih serius, seperti penyakit pembekuan darah.

9. Haus terus menerus

Menjaga tubuh Anda terhidrasi dan minum banyak air selalu penting, tetapi selalu merasa haus adalah gejala khas pradiabetes. Gejala umum lainnya adalah kelelahan dan sering buang air kecil, yang merupakan konsekuensi dari rasa haus yang konstan.

4 dari 4 halaman

10. Mendengkur

Meski menjengkelkan bagi pasangan, mendengkur seringkali tidak berbahaya bagi tubuh Anda. Lebih jarang, itu mungkin merupakan tanda OSA (apnea tidur obstruktif). Memiliki OSA memerlukan perhatian medis, dan dokter Anda mungkin akan meresepkan perangkat medis yang membantu Anda tidur dan bernapas lebih baik di malam hari.

11. Kedutan otot

Kedutan otot dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk aktivitas fisik, stres, dehidrasi, dan kurang tidur. Dalam kasus yang lebih serius, itu bisa berarti gangguan neurologis atau penyakit ginjal.