Sukses

Rayakan 45 Tahun Kemitraan, ASEAN dan Uni Eropa Gelar Balap Sepeda Bertajuk Bike45Ride

ASEAN dan Uni Eropa telah menjalin kemitraan strategis selama 45 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi dan Duta Besar Uni Eropa (UE) untuk ASEAN Igor Driesmans secara resmi meluncurkan acara bersepeda Bike45Ride pada Sabtu (13/8) di Jakarta, dalam rangka merayakan 45 tahun kemitraan strategis ASEAN dan UE.

Perwakilan ASEAN, Delegasi Uni Eropa dan Negara Anggota Uni Eropa menandai acara tersebut dengan perjalanan simbolis dari Sekretariat ASEAN ke tempat Delegasi Uni Eropa di Jakarta.

Sebelum memulai Bike45Ride, Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi, dalam sambutan pembukaannya mencatat bahwa kegiatan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai platform yang kredibel untuk menciptakan kesadaran publik akan kerja ASEAN-EU tetapi juga merupakan bentuk vital upaya untuk mendorong lebih banyak orang menuju pergeseran transportasi yang lebih berkelanjutan.

Perwakilan ASEAN, Delegasi UE, dan Negara Anggota UE menandai acara tersebut dengan perjalanan simbolis dari Sekretariat ASEAN ke gedung Delegasi Uni Eropa di Jakarta.

Dari populasi ASEAN yang mencapai lebih dari 650 juta, hampir 300 juta orang tinggal di daerah perkotaan dan banyak lagi dari 25% tinggal di kota-kota dengan lebih dari satu juta penduduk.

Dalam 15 tahun ke depan, perkotaan ASEAN diharapkan dapat menampung 100 juta orang lagi.

Dengan dukungan senilai 5,1 juta euro (Rp 75 miliar) dari Uni Eropa untuk tahun 2021-2024, program Smart Green ASEAN Cities (SGAC) akan membantu ASEAN dan Negara Anggota untuk menemukan solusi hijau dan cerdas untuk tingkat urbanisasi yang tinggi melalui digitalisasi dan pemanfaatan teknologi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Menuju Kota Hijau

Dalam sambutan pembukaannya, H.E. Igor Driesmans, Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, mengatakan “Pertumbuhan hijau dan lingkungan adalah sektor strategis utama dari kemitraan kami dengan ASEAN."

Ia mengatakan bahwa acara Bike45Ride ini tidak hanya menandai 45 tahun hubungan UE dengan ASEAN tetapi juga komitmen untuk melanjutkan bekerja sama menuju masa depan yang lebih hijau.

Dalam 45 tahun kemitraan antara Uni Eropa dan ASEAn, kedua pihak terus bekerja untuk mengatasi tantangan bersama dan untuk menciptakan yang lebih baik di masa depan bagi warga negara ASEAN dan Uni Eropa.

Ia menambahkan bahwa kompetisi bersepeda ini bertujuan untuk mendorong seluruh ASEAN dan warga negara Uni Eropa di kawasan untuk mengambil bagian dalam membuat masa depan lebih hijau.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Langkah Nyata

“Climate action adalah salah satu prioritas Filipina sebagai Country Coordinator untuk ASEAN-EUHubungan Dialog. Aksi iklim dan kelestarian lingkungan juga penting bagi prioritas ASEAN,” kata Elizabeth T. Te, Kuasa Usaha dari Misi Permanen Filipina ke ASEAN.

“Masing-masing dari kita memiliki kemampuan untuk membuat dampak yang signifikan bagi lingkungan melalui tindakan dan langkah individu kita sendiri, dan juga dengan menginspirasi orang lain untuk mengikutinya. Bersepeda, naik transportasi umum, dan alternatif ramah lingkungan lainnya yang walaupun kecil tapi nyata, merupakan langkah yang bisa kita lakukan masing-masing untuk mengurangi polusi udara,” tambahnya.

4 dari 4 halaman

Solusi untuk Meningkatnya Polusi

Acara Bike45Ride adalah kompetisi bersepeda virtual yang diselenggarakan dari 13 Agustus hingga 11 September 2022 untuk semua warga negara ASEAN dan UE yang tinggal di sepuluh Negara Anggota ASEAN.

Peserta dapat ambil bagian sebagai individu atau dalam kelompok hingga lima peserta untuk menyelesaikan total jarak 45 km dalam periode balapan.

“Kota adalah sumber utama gas rumah kaca, dan analisis keadaan atmosfer di Kawasan ASEAN mengungkapkan bahwa tingkat polusi udara meningkat, dengan energi dan transportasi sektor yang bertanggung jawab atas emisi karbon dioksida terbesar,” kata Fakri Karim, Manajer Program SGAC.