Sukses

Promosi Film Indonesia, KBRI Abu Dhabi Ajak WNI dan Warga Lokal Nonton KKN di Desa Penari

Dalam mempromosikan film Indonesia, Duta Besar RI di Abu Dhabi mengajak WNI dan warga lokal menonton film horor.

Liputan6.com, Jakarta - KBRI Abu Dhabi menyelenggarakan Indonesian Film Week di Manarat Al Saadiyat, Abu Dhabi pada 13-14 Agustus 2022. Secara eksternal kegiatan ini menjadi sarana untuk mempromosikan Film Indonesia kepada semua orang di PEA, dan secara internal kegiatan ini menjadi obat kerinduan menonton Film Indonesia untuk WNI yang berada di PEA.

Dilansir laman Kemlu RI, Kamis (18/8/2022), pemutaran film pada 13 Agustus dilakukan bekerja sama dengan Cinema Space Abu Dhabi, sedangkan pemutaran film pada 14 Agustus dilakukan oleh KBRI dengan dukungan kementerian terkait di Indonesia serta MD Entertainment.

"Semua orang diajak untuk menikmati Pekan Film Indonesia akhir pekan ini di Manarat Al Saadiyat. Film yang bagus bisa membawa kita ke mana saja, bahkan ke masa lalu, dan memberi kita pengalaman terbaik seolah-olah kita adalah bagian darinya. Baik itu klasik, drama, komedi, atau horor, Anda dapat melihat bahwa film-film Indonesia dapat memberikan pengalaman itu," kata Husin Bagis.

Film yang diputar pada 13 Agustus adalah "Laskar Pelangi" dan "Lewat Djam Malam".

Tercatat sekitar 100 WNA maupun WNI yang mendaftar untuk menonton film "Laskar Pelangi" yang didominasi oleh keluarga dengan anak. Film kedua merupakan film klasik tahun 1954 yang dipugar pada tahun 2012 karena dianggap mampu menyajikan potret sejarah Indonesia yang sangat artistik. 75 orang mendaftar untuk menonton dan banyak orang asing pecinta film klasik yang mengagumi "Lewat Djam Malam".

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Pemutaran Film

Deretan film pada 14 Agustus adalah "Kartini", "Uang Panai", dan "KKN di Desa Penari".

Tercatat 110 orang mendaftar untuk menonton film "Kartini", 107 orang mendaftar pada film "Uang Panai", dan 220 orang mendaftar pada film "KKN di Desa Penari".

Dari data tersebut, terdapat orang asing dari Perancis, Singapura, PEA, Jordania, Filipina, Korea Selatan, Amerika, Australia, Kanada, Banglades, India, Lithuania, Vietnam dan Iran yang turut menonton.

Seorang diplomat Australia menyatakan kekagumannya terhadap film "Kartini" yang dianggap dapat menceritakan kisah pahlawan pemberdayaan perempuan secara padat makna.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

Dihadiri WNI

Para WNI yang hadir memenuhi film "KKN di Desa Penari" menyampaikan terima kasih kepada KBRI Abu Dhabi yang memberikan kesempatan "nobar" sehingga mereka bisa berkumpul sesama WNI dan saling kenal.     

Pekan Film Indonesia diselenggarakan sebagai rangkaian acara memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-77. Acara ini gratis untuk semua dan dihadiri oleh para diplomat, mitra KBRI, serta WNI di PEA.

Acara ini sekaligus menjadi peluncuran film "KKN di Desa Penari" yang akan diputar secara umum di PEA oleh Vox Cinemas pada September 2022.Â