Sukses

Peringati Hari Kemerdekaan, Presiden Ukraina Cemaskan Eskalasi Perang dengan Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan kekuatan dalam pidato kepada negara itu pada hari Sabtu di tengah kekhawatiran kemungkinan eskalasi oleh Rusia dan ketika negara itu mendekati Hari Kemerdekaannya.

Liputan6.com, Kiev - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan kekuatan dalam pidato kepada negara itu pada hari Sabtu di tengah kekhawatiran kemungkinan eskalasi oleh Rusia dan ketika negara itu mendekati Hari Kemerdekaannya.

"Kita semua harus cukup kuat untuk melawan provokasi musuh - sebanyak yang diperlukan untuk membuat penjajah menjawab semua pukulan dan teror mereka - untuk Kharkiv dan Donbas, untuk Azovstal dan Mykolaiv, untuk kamp penyaringan, untuk Bucha, Irpin untuk semua kota ... Kita semua harus cukup kuat untuk bertahan dan pergi jauh-jauh menuju kemenangan Ukraina," kata Zelensky sebagaimana dikutip dari the Hill, Minggu (21/8/2022).

Ukraina akan mendekati peringatan 31 tahun Hari Kemerdekaan mereka pada 24 Agustus, yang juga menandai enam bulan sejak Rusia memulai invasi ke Ukraina.

Direktorat Komunikasi Strategis, Kantor Kepala Pertahanan, Angkatan Bersenjata Ukraina memperingatkan dalam sebuah posting pada hari Kamis bahwa "Rusia memusatkan sejumlah besar rudal anti-pesawat di dekat perbatasan dengan Ukraina dan di wilayah pendudukan dari sistem pertahanan udara S-300."

"Ancaman penembakan besar-besaran di wilayah Ukraina, setidaknya, dengan rudal S-300 sudah jelas. Dengan mempertimbangkan kedatangan sejumlah eselon pada tanggal 20, juga jelas bahwa mereka terkonsentrasi hingga 24 Agustus," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

2 dari 3 halaman

Ukraina: Rusia dapat Mencoba Melakukan Sesuatu yang Sangat Kejam

Zelensky dalam pidatonya menyarankan bahwa Rusia dapat mencoba melakukan sesuatu yang "sangat buruk, sesuatu yang sangat kejam" minggu ini.

"Salah satu tugas utama musuh adalah mempermalukan kita, Ukraina, untuk merendahkan kemampuan kita, pahlawan kita, untuk menyebarkan keputusasaan, ketakutan, untuk menyebarkan konflik ... Oleh karena itu, penting untuk tidak pernah, untuk satu saat, untuk menyerah pada tekanan musuh ini, untuk tidak melukai diri sendiri, tidak menunjukkan kelemahan," kata presiden Ukraina itu.

Pernyataan Zelensky datang ketika pemerintahan Biden mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka akan mengirimkan bantuan militer senilai $ 775 juta dolar lagi di Ukraina dalam situasi yang dinilai oleh para pejabat Barat mendekati kebuntuan operasional di kedua belah pihak.

 

3 dari 3 halaman

Presiden Rusia Vladimir Putin Telepon Jokowi

Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengadakan percakapan telepon. Hal itu diketahui dari unggahan informasi melalui akun Instagram Kedutaan Besar Rusia di Jakarta @rusemb_indonesia baru-baru ini.

Sejumlah hal dibahas dalam percakapan antara Vladimir Putin dan Jokowi tersebut.

"Vladimir Putin menyampaikan ucapan selamat Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia kepada Joko Widodo dan rakyat Indonesia," demikian menurut informasi @rusemb_indonesia yang dikutip Jumat (19/8/2022).

Selain ucapan selamat HUT ke-77 RI, disebutkan bahwa kedua pemimpin membahas hubungan Rusia-Indonesia dengan fokus pada implementasi kesepakatan yang dicapai selama kunjungan Jokowi ke Rusia baru-baru ini, termasuk mempromosikan sejumlah proyek bilateral utama di bidang ekonomi dan perdagangan.

"Dibicarakan ketahanan pangan global. Antara lain, Vladimir Putin memberitahu upaya Rusia bersama Turki dan Sekretariat PBB untuk menstabilkan pasar biji-bijian dan pupuk global," jelas pihak Kedubes Rusia di Jakarta melalui akun resmi Instagram mereka.

Pada kesempatan itu, disebutkan pula bahwa Rusia memberikan dukungan atas presidensi G20 Indonesia yang akan dilangsungkan pada November mendatang.

"Sehubungan dengan presidensi G20 Indonesia, persiapan untuk KTT di Bali pada bulan November juga disinggung."