Sukses

Selamat, 47 Mahasiswa Berprestasi dari Indonesia dan Timor Leste Raih Beasiswa Chevening dari Inggris

Kedutaan Besar Inggris di Jakarta menggelar acara penghargaan Beasiswa Chevening kepada 47 mahasiswa berprestasi dari Indonesia dan Timor Leste.

Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar Inggris di Jakarta menggelar acara penghargaan Beasiswa Chevening kepada 47 mahasiswa berprestasi dari Indonesia dan Timor Leste.

Beasiswa bergengsi ini diberikan kepada mereka yang dapat menunjukkan potensi kepemimpinan yang hebat dan yang bercita-cita untuk menjadi pengambil keputusan utama dan pembentuk opini di masa depan. Penghargaan ini memungkinkan penerima untuk belajar program pascasarjana di institusi Pendidikan Tinggi di Inggris.

"Saya senang mempersembahkan penghargaan ini kepada kelompok penerima beasiswa Chevening terbaru kami. Mereka semua telah berhasil dengan sangat baik mendapatkan beasiswa Chevening melalui persaingan yang ketat," ujar Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Matt Downing seperti dikutip dalam keterangan tertulis dari Kedubes Inggris di Jakarta, Jumat (26/8/2022).

"Program Chevening menunjukkan kekuatan hubungan bilateral antara Inggris dan Indonesia dan keinginan kami untuk mendukung siswa Indonesia yang berbakat untuk belajar di universitas terkemuka di Inggris. Sungguh luar biasa melihat alumni Chevening Indonesia berkontribusi begitu banyak untuk negara mereka di berbagai bidang – mulai dari bisnis hingga pemerintahan, masyarakat sipil, pendidikan, media, kesehatan, iklim, seni, mode, dan banyak lagi," paparnya.

"Saya menantikan untuk melihat hal-hal menakjubkan lainnya yang dapat dicapai oleh kelompok penerima beasiswa Chevening terbaru ini!" ucapnya lagi.

Turut hadir dalam acara yang digelar di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta pada 24 Agustus, adalah sejumlah alumni Chevening yang telah menerima Beasiswa Chevening selama 39 tahun program beasiswa tersebut berjalan. Jaringan alumni menawarkan kesempatan eksklusif bagi para sarjana Chevening yang telah kembali ke tanah air untuk mengakses acara-acara networking Kedutaan Besar Inggris.

 

 

2 dari 4 halaman

18 Kepala Negara Mantan Penerima Beasiswa Chevening

Program Chevening bangga telah membantu membina beberapa talenta paling cemerlang di Indonesia dari berbagai latar belakang dan industri – termasuk, namun tidak terbatas pada, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, pembuat film Riri Riza, novelis Ahmad Fuadi, dan jurnalis, aktris dan pembawa acara televisi Marissa Anita.

Secara global, 18 kepala negara atau mantan kepala negara atau pemerintahan saat ini adalah mantan penerima beasiswa Chevening.

 

3 dari 4 halaman

Pendaftaran Gelombang Baru

Sebagai informasi, waktu pendaftaraan baru untuk tahun akademik 2023-2024 terbuka untuk seleksi kandidat Chevening berikutnya. Lamaran diterima dari tanggal 2 Agustus – 1 November 2022 melalui situs online www.chevening.org

Para penerima beasiswa yang berhasil telah membagikan kisah mereka melalui tagar #ChosenForChevening di Twitter dan Instagram, dan juga @UKinIndonesia.

4 dari 4 halaman

Sekilas Tentang Beasiswa Chevening

Beasiswa Chevening adalah program beasiswa global dari Pemerintah Inggris, yang didanai oleh Foreign, Commonwealth and Development Office (FCDO), organisasi mitra, dan universitas mitra.

Beasiswa ini mendukung studi di universitas-universitas Inggris – kebanyakan satu tahun mengajar gelar master – untuk individu dengan potensi yang dapat dibuktikan untuk menjadi pemimpin masa depan, pembuat keputusan, dan pembentuk opini.

·Chevening dimulai pada tahun 1983 dan telah berkembang menjadi skema penghargaan internasional yang bergengsi. Penerima beasiswa Chevening berasal dari lebih dari 160 negara dan wilayah di seluruh dunia, dan selama lima tahun terakhir kami telah memberikan hampir 10.000 beasiswa. Ada lebih dari 50.000 Alumni Chevening di seluruh dunia yang terdiri dari jaringan global yang berpengaruh dan sangat dihormati.

Nama 'Chevening' berasal dari Chevening House di Sevenoaks, Kent – ​​saat ini merupakan kediaman resmi Menteri Luar Negeri Inggris.