Sukses

Berniat Tinggal di Antartika? Yuk, Ketahui 8 Fakta Uniknya Dulu

Walaupun berjangka, setidaknya ada ribuan orang yang saat ini tinggal di Antartika, berikut fakta-fakta mengenai Antartika.

Liputan6.com, Antartika - Jika Anda seorang yang tidak menyukai keramaian dan introvert, mungkin Antartika bisa menjadi salah satu opsi, karena hingga kini penduduknya masih sangat sedikit. 

Salah satu alasan Benua Antartika jarang dihuni oleh manusia yaitu, karena suhu ekstrem dan aksesnya yang agak sulit untuk sekadar tinggal di sana. Biasanya orang yang tinggal di Antartika selalu berbatas waktu, tidak seperti orang yang tinggal di Benua lainnya yang tidak berbatas waktu.

Antartika tidak memiliki penduduk tetap dan satu-satunya pemukiman jangka panjang yang ada di Antartika ialah tempat-tempat penelitian. 

Dikutip dari Cool Antartika, Jumat (26/8/22), saat ini ada sekitar 66 pangkalan ilmiah di Antartika, 37 di antaranya ditempati sepanjang tahun, sisanya hanya buka selama musim panas dan tutup selama musim dingin. 

Bagi siapapun yang ingin tinggal atau sekadar datang ke Antartika, haruslah berbekal pengetahuan khususnya tentang bagaimana bertahan hidup di kondisi ekstrem yang tidak pernah kita rasakan. 

Selain itu, jika Anda berniat untuk datang ke sana, Anda perlu tau beberapa hal menarik yang ada di Antartika. Mengutip laman Bored Panda, berikut fakta unik yang perlu Anda ketahui sebelum datang ke sana:

1. Anda Tidak Akan Menemukan Semut di Antartika

Pertahanan diri semut carpenter bisa menyebabkan kelumpuhan, hingga kematian pada sang predator (Sumber foto: Thetypingtrex.wordpress.com)

Antartika, Kutub Utara, dan beberapa pulau terpencil lainnya merupakan tempat-tempat di belahan dunia yang tidak akan pernah didatangi oleh semut. Hampir setiap bagian tanah yang ada di bumi memiliki setidaknya satu spesies semut asli atau invasif. Akan tetapi, Antartika dan pulau-pulau terpencil lainnya adalah satu-satunya tempat di Bumi yang tidak akan didatangi semut. Jika Anda tidak menyukai semut, hal ini merupakan hal yang membahagiakan untuk Anda!

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Tidak Ada Reptil dan Ular di Antartika

Anda tidak akan bisa menemukan reptil atau ular jenis apapun di Antartika. Akan tetapi, akan ada satwa liar lainnya yang bisa Anda lihat, yaitu, paus, anjing laut, penguin, dan burung. 

Penguin merupakan burung yang paling umum di Antartika. Mereka hidup berkoloni dan bertahan dalam cuaca-cuaca eksterem di Antartika. Dari 17 spesies penguin yang ada, dua di antaranya merupakan penghuni tetap Antartika, yaitu penguin Kaisar dan Adélie. 

3. Antartika Tidak Memiliki Zona Waktu 

Antartika tidak memiliki zona waktu. (Foto: Bored Panda)

Sebagian besar wilayah Antartika tidak berpenghuni tetap dan benua ini secara resmi dibagi menjadi beberapa zona waktu. Akan tetapi, sejumlah penghuni stasiun penelitian disana menggunakan zona waktu negara-negara yang terletak di dekatnya. Misalkan Stasiun McMurdo yang mengamati New Zealand Standard Time (NZST) selama waktu standar dan New Zealand Daylight Time (NZDT) selama periode Daylight Saving Time di New Zealand. Lalu ada stasiun penelitian Amerika yang menggunakan waktu musim panas Chili karena letaknya yang dekat dengan stasiun penelitian mereka.

 

3 dari 4 halaman

4. Ada 7 Gereja Kristen di Antartika

Saat ini tercacat setidaknya ada tujuh gereja Kristen di Antartika. Gereja gereja tersebut adalah Kapel Salju, Kapel Trinity, Kapel Katolik Gua Es, Kapel San Fransisco de Asis, Kapel St. Ivan Rilski, Kapel Chilian Santa Maria Reina de la Paz, dan Kapel Katolik Santisima Virgen de Lujan.

5. Antartika Hanya Memiliki Satu ATM

ATM di Antartika. (Foto: Walls Fargo)

Di Antartika ATM hanya terletak di McMurdo Station, pusat sains terbesar di benua Antartika, yang instalasinya dipasang oleh Wells Fargo. Meskipun terletak dekat dengan New Zealand, ATM tersebut hanya mengeluarkan uang dolar AS. 

6. Kenalan Dengan Emilio Marcos Palma, Orang Pertama yang Lahir di Antartika

Palma, orang pertama yang lahir di Antartika. (Foto: Bored Panda)

Emilio Marcos Palma merupakan salah satu orang yang kelahirannya menjadi perbincangan dunia karena ia merupakan orang pertama yang lahir di Antartika pada tahun 1987. Ayahnya merupakan salah satu kepala detasemen Angkatan Darat Argentina di Pangkalan Penelitian Esperanza. Sejak kelahiran Palma, tercatat sepuluh orang lainnya lahir di benua itu setelah Palma. Tetapi, kelahiran Palma-lah yang tetap ditampilkan di Guinness Book of Records. 

4 dari 4 halaman

7. Memiliki Dua Kota Sipil

Villa Las Estrellas (Kota Bintang), salah satu kota terbesar dari dua kota yang ada di Antartika ini didirikan pada tahun 1984 oleh Pinochet, yang ingin menegaskan kehadiran Chili di wilayah tersebut. Saat ini, Kota Bintang merupakan salah satu pusat penelitian dan memiliki sekolah, rumah sakit, asrama, kantor pos, internet, bahkan TV dan telpon seluler.

Kota lainnya disebut Pangkalan Esperanza dan berfungsi sebagai stasiun penelitian Argentina. Kota ini menampung 55 penduduk di musim dingin, termasuk diantaranya ialah 10 keluarga dan 2 guru sekolah. Kota ini didirikan pada tahun 1953 dan menjadi terkenal setelah kelahiran Palma pada 1987 yang mendapatkan rekor dunia. 

8. 'Match' Tinder Pertama di Antartika

Jadikan profil tinder kamu semakin menarik dengan tips foto berikut ini. (Foto: Unsplash/ @mbaumi)

Sebuah malam pada bulan Desember, seorang ilmuwan Amerika yang sedang melakukan penelitian di Antartika memutuskan untuk membuka Tinder. Ia ingin melihat apakah di benua Antartika yang sepi penduduk itu ada wanita yang memainkan Tinder juga.

Awalnya, tidak ada profil yang muncul, tapi, setelah ia memperluas radius lokasinya, ia menemukan seorang peneliti wanita lain yang berjarak 45 menit dari helikopternya. Ini merupakan "Match" Tinder yang pertama yang ada di Antartika. 

 Beberapa fakta di atas mungkin bisa menjadi pertimbangan bagi Anda untuk mengunjungi Antartika, menarik bukan? 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.